Berita Alor

Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem, Polsek Alor Timur Imbau Warga Pesisir Tidak Melaut dan Memancing

Pasalnya, daerah yang berbatasan laut dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) tersebut, mayoritas warganya menggantungkan hidup sebagai nelayan.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Polsek Alor Timur memberikan imbauan kepada warga pesisir Desa Maritaing agar tidak melaut dan mencari ikan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela 

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem yang diprediksi hingga tanggal 18 Maret 2024, ini membuat Pemerintah Kabupaten Alor mengeluarkan himbauan waspada cuaca ekstrem.

Menindaklanjuti hal tersebut Polsek Alor Timur menghimbau masyarakat pesisir di Desa Maritaing, agar sementara waktu tidak melakukan aktivitas melaut dan memancing.

Pasalnya, daerah yang berbatasan laut dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) tersebut, mayoritas warganya menggantungkan hidup sebagai nelayan.

Kapolsek Alor Timur Ipda Gunawan, S.H., didampingi Kanit SPKT A Aipda Sofian Ismail Jusuf, Kanit SPKT B Bripka Suranus Cucino, dan Kanit Samapta Bripka Ganung Ardianto memberikan himbauan langsung kepada masyarakat pesisir Maritaing.

“Saat ini Provinsi NTT khususnya di Kabupaten Alor Pemerintah telah mengeluarkan himbauan resmi tentang kondisi cuaca alam, arus laut, gelombang tinggi, dan angin kencang. Warga masyarakat pesisir diminta untuk sementara waktu tidak melaut atau memancing,” ujarnya Jumat, 15 Maret 2024.

Selain itu kapolsek juga meminta warga menunda perjalanan dengan transportasi laut, atau perahu layar.

“Hal ini kita lakukan untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan, akibat arus deras dan angin laut yang kencang. Kami bekerja sama dengan pemerintah menyampaikan himbauan inj kepada masyarakat agar selalu waspada,” jelas kapolsek.

Baca juga: Nelayan Takut Melaut, Harga Ikan Melonjak di Alor

Sementara itu Oktovianus salah seorang warga mengucapkan terima kasih atas himbauan tersebut.

“Kami masyarakat desa beberapa waktu ini melihat cuaca kurang bersahabat, tetapi kami belum tahu pasti berapa lama akan berlangsung. Lewat informasi yang disampaikan bapak Kapolsek dan anggota, kami bisa menerima dan memahami,” ungkapnya.

Oktovianus berharap dengan adanya imbauan ini, bisa memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga keselamatan.

“Hal ini menunjukkan kesadaran dan kerjasama yang baik, antara pihak keamanan dan masyarakat dalam menjaga keselamatan dan keamanan bersama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” imbuhnya. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved