Berita Kota Kupang

Jeriko Berharap Maju Pilkada Kota Kupang Lewat Jalur Perseorangan

Bekas Ketua DPD Demokrat NTT itu mengaku timnya akan mendatangi lagi masyarakat untuk meminta tanda tangan.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi kursi kepala daerah 


Di tempat berbeda, anggota DPRD NTT Alex Foenay mengaku sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai politik. Alex menjadi salah satu kandidat yang digadang-gadang maju di Pilwalkot kali ini. 

Alex merupakan anggota DPRD NTT Dapil Kota Kupang periode 2019-2024 dari partai Perindo. Ia gagal untuk pemilu 2024. Alex Foenay merupakan politisi senior di Ibukota Provinsi NTT. 

"Saya masih komunikasi dengan beberapa partai politik sesudah itu saya akan konfrensi pers, jadi tunggu saja mungkin minggu depan," kata Alex, Kamis sore. 

Alex belum mengetahui adanya stiker yang bergambar dirinya dan seorang politikus di Kota Kupang. Stiker itu menuliskan calon pasangan wali kota dan wakil walikota Kupang. 

Stiker itu juga membuat slogan "Bersama Kupang Maju" dengan wajah Alex Foenay dan seorang politisi.  Dia sendiri juga belum menentukan sikap melalui perseorangan atau jalur partai politik. 

"Saya belum tau tapi yang jelas minggu depan saya akan beritahu teman-teman wartawan," sebut Alex Foenay. 

Pertarungan Pilwalkot Kupang kali ini akan diwarnai dengan calon perseorangan dan partai politik. Sekalipun mesin partai politik lebih kuat, namun bukan tidak mungkin calon perseorangan bisa meraih kemenangan. 

Hal itu, perlu dilandasi dengan kekuatan dan militansi masyarakat yang menyokong paket independen. Sebab, semangat pemilih paling bawa akan menjadi penentu utama bagi calon independen itu. 

Berbeda dengan jalur partai politik yang bekerja secara struktural dari pimpinan hingga ke level paling bawa. Bahkan, partai politik punya sumber daya lebih yang merupakan salah satu komponen pemenangan, selain kerja tim. 

Dalam Pilkada Kota Kupang, Jonas Salean dan Hermanus Man pernah menorehkan kemenangan di periode 2012-2017 dari jalur independen. Keduanya menang 57 persen dari rivalnya Jefri Riwu Kore dan Kristo Blasin. 

Hingga bulan Maret 2023, setidaknya ada empat nama yang akan masuk ke bursa Pilkada Kota Kupang lewat jalur perseorangan. Selain Jefri Riwu Kore, ada nama Epi Seran, Yoseph Ariyanto Luodoni, dan Bhildad Thonak. 

Sementara itu, dari sisi partai politik, baru Golkar Kota Kupang yang terbuka mengusung Jonas Salean dan Alo Sukardan sebagai paslon. Gerindra kini masih melakukan kajian dan memprioritaskan kader internalnya. Sementara partai lain, hingga kini belum menyatakan sikap. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved