Berita Kota Kupang

Dampak Cuaca Ekstrem, Rumah Warga di Kupang Rusak Tertimpa Tanah Longsor

Dirinya juga mengimbau warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Terutama keluarga Balsasar dan Yusmina.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Tanah longsor yang menimpa rumah Balsasar Fay, warga RT 30, RW 10 Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Senin 13 Maret 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Bencana longsor ini merusak satu rumah warga.

Bencana longsor itu terjadi akibat dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Kupang dengan intensitas hujan sejak 11 Maret 2024 kemarin.

Diketahui rumah tertimpa bencana longsor itu adalah milik keluarga Balsasar Fay (58) yang terletak di RT 30, RW 10 Kelurahan Manutapen pada Senin 11 Maret 2024 malam sekitar pukul 21.30 Wita.

Rumah berukuran diperkirakan 5x7 permanen itu ditempati oleh Balsasar Fay bersama sang Istri Eleta Fay dan 4 orang anak serta dua cucu dan satu orang ana mantu.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Sebut Maret 2024 Jadi Bulan Istimewa

Saat ditemui POS-KUPANG, Balsasar bersama keluarga hanya terdiam memandang tempat berteduh mereka yang rusak akibat hantaman reruntuhan longsor.

Aleta Fay yang diwawancarai mengisahkan bahwa kejadiannya terjadi pada Senin 11 Maret 2024 sekitar pukul 21.30 malam.

Disaat terjadinya longsor, kata Aleta, dirinya bersama anak-anak sedang duduk bercerita sambil mengupas jagung. Sedangkan sang suami lagi tidur.

Mendengar bunyi, sambung Aleta, dia bersama ketiga orang anaknya kaget dan langsung berlari keluar rumah.

"Dengar bunyi di tembok, kami kaget dan  langsung lari keluar rumah, disusul suami saya," kisah Aleta sambil memerah mukanya.

Aleta yang tak mampu menahan tangisnya itu pun berkata, dirinya bersama suami dan anak-anak trauma dengan kejadian tersebut.

"Kami kaget dan trauma karena kejadiannya malam hari dengan keadaan sementara hujan," ungkap Aleta.

Sesampainya di luar rumah, dilihatnya tembok rumah bagian barat sudah tertimpa tanah maupun batu akibat longsor itu, sambil dirinya berteriak minta tolong ke tetangga sekitar rumahnya.

"Saya lari keluar dan teriak minta tolong dan sambil berdoa dalam hati, Tuhan lindungi dan jaga kami," ungkapnya.

Baca juga: Berita Viral Lokal Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Makan Korban di Pasir Panjang Kota Kupang

Akibat longsor itu, terjadi kerusakan di kamar mandi dan jendela kaca rumah pecah serta tembok yang retak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved