Kabupaten Kupang Terkini

Kapolres Kupang Minta Warga Tak Lakukan Aktivitas Berisiko di Bawah Pengaruh Alkohol

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban Bernadus Buknoni.

POS-KUPANG.COM/ALEXSANDRO NOVALIANO DEMON PAKU
BELASUNGKAWA - Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban Bernadus Buknoni (53), warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, yang meninggal dunia setelah jatuh dari pohon kelapa pada Selasa (11/11/2025) siang. 
Ringkasan Berita:
  • Bernadus Buknoni (53) meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon kelapa di kebunnya, Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, pada Selasa (11/11/2025)
  • Hasil penyelidikan menunjukkan korban kehilangan keseimbangan saat memanjat karena diduga dalam pengaruh minuman keras jenis sopi
  • Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo menyampaikan belasungkawa dan mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berisiko tinggi saat tidak fit atau dalam pengaruh alkohol
 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 


POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban Bernadus Buknoni (53), warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, yang meninggal dunia setelah jatuh dari pohon kelapa pada Selasa (11/11/2025) siang.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Kepada masyarakat, kami mengingatkan agar tidak melakukan aktivitas berisiko tinggi seperti memanjat pohon dalam kondisi tidak fit, apalagi di bawah pengaruh alkohol. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas Kapolres Kupang.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di kebun milik korban di RT 003/RW 002, Dusun I, Desa Oelfatu. 

Korban diduga jatuh saat sedang memotong rangkaian buah kelapa dalam kondisi tidak seimbang akibat pengaruh minuman beralkohol tradisional jenis sopi.

Waka Polsek Amfoang Utara, Ipda Hironimus Neni, S.H., membenarkan kejadian tersebut.

“Kami sudah melakukan olah TKP bersama tim medis dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga jatuh karena kehilangan keseimbangan saat memanjat pohon kelapa dalam kondisi mabuk akibat mengonsumsi minuman keras jenis sopi,” jelasnya.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami darah keluar dari hidung, leher patah, lebam pada telinga kiri dan kanan, serta luka lecet di bagian punggung belakang.

Tim medis menyimpulkan korban meninggal dunia akibat cedera kepala berat dan patah leher yang disebabkan oleh benturan keras saat jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.

Kapolres Kupang menegaskan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan pekerjaan berisiko tinggi saat tidak fit.

“Kami berharap masyarakat bisa belajar dari peristiwa ini. Jangan melakukan pekerjaan berat seperti memanjat pohon kalau sedang lelah atau dalam pengaruh alkohol. Utamakan keselamatan, ” ujarnya.

Jenazah Bernadus Buknoni telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di Desa Oelfatu. (nov)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved