Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Menang Telak di Jawa Tengah, Ritonga: Magnet Jokowi Lebih Kuat dari Ganjar dan Mega
Pada Pilpres 2024 lalu, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ternyata menang telak dari pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud di Jawa Tengah
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Pada Pilpres 2024 lalu, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ternyata menang telak dari pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Jawa Tengah yang disebut-sebut sebagai kandang banteng, ternyata mudah dikuasai oleh pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Fakta itu terungkap dari hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), dimana dalam Pilpres itu, pasangan Ganjar-Mahfud hanya mengantongi 7,8 juta suara atau tepatnya 7.827.335 suara.
Sementara pasangan Prabowo-Gibran jauh berada di atas Ganjar – Mahfud dengan angka 12 juta suara lebih atau tepatnya 12.096.454 suara.
Masih berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU RI, Ganjar Pranowo – Mahfud MD hanya menang atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang di daerah itu hanya mengantongi 2.866.373 suara.
Terhadap fakta tersebut, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyebutkan, keunggulan Prabowo-Gibran itu tak lepas dari faktor Presiden Jokowi.
Sosok Joko Widodo, katanya, jauh lebih diterima oleh warga Jawa Tengah ketimbang Ganjar Pranowo maupun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Artinya, Ganjar dan Megawati kalah dengan Jokowi.
"Jokowi terlihat lebih diterima warga Jawa Tengah ketimbang Ganjar dan Megawati," kata Jamiluddin saat dimintai tanggapannya, Selasa 12 Maret 2024.
Hal tersebut, lanjut dia, tak terlepas dari sangat seringnya Presiden Jokowi berkunjung ke Jateng. Selama kunjungan tersebut, Jokowi disambut dengan suka cita. Kedekatan itulah yang demikian membekas di hati rakyat.
"Ketika warga Jawa Tengah mengetahui Jokowi mendukung Prabowo-Gibran, maka sontak mereka mengalihkan dukungan dari Ganjar-Mahfud ke pasangan pilihan Jokowi. Di sini magnit Jokowi lebih kuat daripada Ganjar dan Megawati."
"Jadi, Ganjar dan PDIP kalah hebat dengan Jokowi. Hal ini menyebabkan Ganjar dan Megawati tak mampu menjaga basis suaranya di Jawa Tengah," tuturnya.
Sementara itu, kegagalan Ganjar Pranowo memperoleh suara signifikan di Jateng disikapi Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, dengan menyatakan adanya dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.
Ia mengatakan telah menjadi rahasia umum bahwa Pemilu 2024 cukup brutal karena terjadinya berbagai kecurangan hingga pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Menurutnya, aparatur sipil negara (ASN) hingga Presiden Jokowi diduga melakukan kampanye terselubung untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Di mana aparat, ASN, bahkan pejabat-pejabat tinggi negara hingga diduga presiden juga ada keberpihakan dan melakukan kampanye terselubung selama musim kampanye," ujar Chico.
Lebih lanjut, Chico berpendapat anggaran negara maupun instrumen-instrumen lain digunakan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Pilpres 2024
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
Komisi Pemilihan Umum
Presiden Jokowi
Pemilu 2024
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.