Pelayaran Feri Ditutup

Cuaca Buruk, PT ASDP Kupang Batalkan Tiga Lintasan

Informasi pembatalan pelayaran tersebut diumumkan resmi melalui akun sosial ASDP Kupang, Senin 11 Maret 2024.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
ASDP Cabang Kupang menutup sejumlah rute pelayaran dari pelabuhan penyebrangan Bolok Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengaruh cuaca ekstrem melanda wilayah Provinsi NTT, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang batalkan tiga lintasan pelayaran.

Lintasan dimaksud adalah KMP Cakalang II untuk Kupang - Rote; KMP Ranaka untuk Kupang - Aimere - Waingapu; dan KMP Inerie untuk Kupang - Sabu.

Informasi pembatalan pelayaran tersebut diumumkan resmi melalui akun sosial ASDP Kupang, Senin 11 Maret 2024.

Manager Operasional ASDP Cabang Kupang, Andre Matte yang dikonfimasi membenarkan informasi tersebut.

"Sementara dibatalkan sesuai imbauan BMKG karena cuaca buruk," jelas Manager Operasional ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Andre Matte, Senin 11 Maret 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Cuaca Buruk, Penyeberangan Feri Labuan Bajo - Sape Ditutup

Jadwal pelayaran pada Senin 11 Maret 2024 yang masih beroperasi adalah Kewapante - Marapokot dengan KMP Ile Ape; Kalabahi - Baranusa - Larantuka - Lewoleba dengan KMP Ile Mandiri; dan Larantuka - Kupang dengan KMP Ile Labalekan.

Sebelumnya, BMKG mengumumkan agar semua masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan cuaca ekstrem dari 8 hingga 14 Maret 2024. 

uaca ini diakibatkan periode musim hujan di NTT yang dihadapkan dengan pusaran angin masuk (sirkulasi siklonik) di bagian barat daya Australia.

Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang juga mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 12 hingga 14 Maret 2024 di wilayah perairan NTT. 

Imbauan untuk waspada gelombang laut dengan ketinggian 1.25 sampai 2.5 meter terjadi di Perairan utara Flores, Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu bagian utara, Selat Flores - Lamakera, Selat Alor - Pantar, Selat Ombai, dan Selat Wetar.

Gelombang 1.25 sampai 2.5 meter ini yang beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan dan Kapal Tongkang.

Sementara gelombang 2.5 sampai 4.0 meter beresiko tinggi terhadap kapal ferry yaitu di Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu, perairan Kupang - Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang - Rote. (rey)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved