Longsor di Rote Ndao

Data Pasti Rusaknya Rumah Warga Namodale Akibat Longsor Tunggu Kajian Dinas PUPR dan PKPLH

Diketahui dua rumah warga mengalami rusak berat dan sedang akibat longsor itu yakni rumah milik Rongki Tally dan Mikael Tally.

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Kondisi rumah warga Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain tertimbun tanah longsor, Minggu, 10 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Kalak BPBD Kabupaten Rote Ndao, Janwes Nauk mengatakan, perihal data pasti kerusakan dua rumah warga Kelurahan Namodale akibat bencana tanah longsor menunggu pengkajian dari Dinas PUPR dan PKPLH setempat. 

Hal ini disampaikannya kepada POS-KUPANG.COM pada Minggu, 10 Maret 2024 malam.

"Iya benar, akan dilakukan pengkajian dengan dinas teknis yaitu PUPR dan PKPLH untuk menilai kerugian dan tindaklanjutnya," ucap Janwes.

Lebih lanjut kata dia, laporan pasti kerugian material dua rumah warga Namodale tersebut belum bisa diterbitkan, karena harus dihitung oleh Dinas PUPR dan PKPLH.

Adapun bencana longsor itu terjadi di wilayah RT 10/RW 04, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao pada Minggu, 10 Maret 2024 siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Seharian, Dua Rumah Warga Namodale Rote Rusak Tertimbun Longsor

Diketahui dua rumah warga mengalami rusak berat dan sedang akibat longsor itu yakni rumah milik Rongki Tally dan Mikael Tally.

Berdasarkan data sementara dari warga, kulkas dan lemari Rongki Tally rusak tertimpa patahan dan longsor.

Sedangkan rumah Mikael Tally kerusakannya tidak separah yang dialami Rongki Tally. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved