Berita NTT

Kakan Kemenag Ajak Penyuluh Agama Gunakan Media Digital Sosialisasi Moderasi Agama 

Penyuluh sekarang ini dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini mengkreasi hal baru dengan membuat konten

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-SIPRI
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Sikka, Yosef Rangga Kapodo saat membuka kegiatan pembinaan penyuluh agama islam Kantor Kemenag Sikka Tahun 2024 yang berlangsung di aula Kantor Kemenag) Sikka, Kamis 07 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag)  Sikka, Yosef Rangga Kapodo,mengajak penyuluh agama untuk menggunakan media digital untuk mensosialisasikan moderasi agama.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Sikka, Yosef Rangga Kapodo saat membuka kegiatan pembinaan penyuluh agama islam Kantor Kemenag Sikka Tahun 2024 yang didampingi Kasubag Tata Usaha, Muhammad Syafiuddin, dan Kepala Seksi Bimas Islam, Abdurrahman yang berlangsung di aula Kantor Kemenag) Sikka, Kamis 07 Maret 2024.

Dikatakannya, Pembinaan ini dilakukan untuk menekankan kepada Penyuluh Agama dalam memahami fungsi serta menjalankan tugasnya untuk tercapainya peningkatan kinerja bagi Penyuluh Agama Islam Non PNS di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Sikka. 

Selain itu, Penyuluh Agama mempunyai peran penting dalam menyukseskan program-program Kementerian Agama. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Datangi Polda NTT, Jonas Salean Laporkan Bupati Kupang dan Ayub Titu Eki

Kata dia, Penyuluh Agama mampu memberikan pendidikan karakter di masyarakat, sebagai tempat memperoleh informasi berkenaan dengan kehidupan keagamaan, mendampingi umat dalam pengembangan diri, dan membantu umat dalam menemukan jawaban setiap persoalan yang dihadapi.

"Penyuluh Agama diminta agar menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan program-program prioritas Kementerian Agama, salah satunya program moderasi beragama. Program moderasi beragama guna menjaga keseimbangan hak beragama dan komitmen kebangsaan,serta menjaga kerukunan antar umat beragama," katanya," Sabtu 9 Maret 2024

Ia pun mengajak Penyuluh Agama pentingnya peningkatan program pembinaan penyuluh dan penyuluhan agama melalui media digital guna menjangkau umat atau kelompok binaan yang lebih luas terutama dalam konten keagamaan yang mewacanakan moderasi beragama.

"Bapak Ibu Penyuluh Agama di era modern sekarang ini, berbeda dengan Penyuluh terdahulu yang melakukan penyuluhan dengan metode ceramah. Penyuluh sekarang ini dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini mengkreasi hal baru dengan membuat konten dengan mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama,"ungkapnya 

Ia berharap, Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Kab.Sikka terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait tugas dan fungsinya serta meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian informasi ke masyarakat sehingga ilmu terus meningkat.

"Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Sikka, saya yakin pasti semuanya sudah mempunyai akun media sosial masing-masing, oleh karena itu saya berharap agar pergunakan media sosial dengan bijak karena hidup ini bukan hanya like, komen, dan subscribe tetapi perlu juga share hal-hal baik yang positif  dan selalu menjadi garda terdepan menjaga kerukunan umat beragama,"harpanya

Untuk diketahui, Jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, yang hadir pada kegiatan pembinaan sebanyak 80 orang. Turut hadir Kepala Seksi, Penyelenggara lingkup Kantor Kemenag Sikka.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved