Berita Rote Ndao

Sering Masuk Australia, Nelayan Rote Dapat Atensi Langgar Batas Perairan Akan Ditindak Secara Hukum

FGD ini membahas persoalan pelanggaran batas wilayah negara yang dilakukan nelayan Papela dan membuat mereka sering tertangkap di wilayah perairan

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
Paban III Tahwimar, Kolonel Marinir Rommy Hutagaol dan Danlanal Pulau Rote, Letkol Marinir Nikodemus Balla saat doorstop di Posal Papela, Rote Timur. Kamis, 7 Maret 2024. 

"Pilihan yang baik atau tidak, ada di tangan masing-masing, dengan segala resikonya. Saya hanya meneruskan apa yang disampaikan dari pusat, terserah bapak mama," kata dia lagi.

Danlanal Niko kemudian menganalogikan pencurian hasil laut di negara lain dalam konteks hidup sehari-hari.

Dia menganalogikan nelayan sebagai seorang anak yang melakukan pelanggaran seperti pergi mencuri berulang kali di rumah tetangga.

Baca juga: Nelayan Pelintas Batas Curhat ke Lanal Rote: Jika Ada Pabrik Es di Papela Kami Tidak ke Australia

"Ibaratnya, rumah bertetangga dan anak kita keluar mencuri di sebelah. Ditangkap, disita barang curian, dan si anak dikembalikan. Tapi si anak ini kembali lakukan hal yang sama, kemudian dibawa pulang baik-baik. Kira-kira bagaimana perasaan kita sebagai orang tua yang tahu perilaku anak kita seperti itu," jelas Danlanal Niko.

Menurutnya, perasaan malu dari orang tua sama halnya yang dirasakan ketika dirinya dipanggil menghadiri pertemuan yang diselenggarakan di Kementerian Polhukam Republik Indonesia, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Pejabat dari Mabes AL Paban III Tahwimar, Kolonel Marinir Rommy Hutagaol dalam kesempatan itu menyampaikan, TNI AL sangat menaruh perhatian khusus kepada nelayan saat beraktifitas, terutama nelayan perbatasan.

"Hari ini kita ada di sini, semua yang dilakukan adalah program yang dibuat TNI Angkatan Laut bertajuk Bintahwil (Pembinaan Ketahanan Wilayah), supaya masyarakat kita terlindungi, beraktifitas dengan baik dan sejahtera," ucap Kolonel Rommy.

Dia berharap, lewat FGD dan bakti kesehatan lewat pemeriksaan secara gratis oleh Lanal Pulau Rote, bisa memberikan arti bagi masyarakat.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu jalannya kelancaran  kegiatan ini," pungkas Kolonel Rommy.

"Kerja kita ini adalah kerja mulia, hasilnya untuk masyarakat dan apabila masyarakat sejahtera, tentu mereka bisa mendukung tugas-tugas kita di pertahanan negara," tutup dia.

Untuk diketahui, selain FGD dan pemeriksaan gratis, Lanal Pulau Rote juga membagikan 140 buah live jacket kepada nelayan Papela, pembagian susu kepada anak stunting dan sembako kepada masyarakat Papela. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved