Berita NTT

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim Sambangi Kanim Kupang

karena ketika saya sebagai Dirjen, kita semua mempunyai tanggung jawab untuk bisa memberikan sesuatu yang terbaik

|
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Dirjen Imigrasi, Silmy Karin didampingi Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Jone saat memberi keterangan pers di Kupang, Kamis, 7 Maret 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keimigrasian yang ada di Kota Kupang pada Kamis, 7 Maret 2024.

Ia juga mengagendakan kunjungan kerja pada semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daratan Timor.

Tiba pada pukul 12.50 Wita di Bandara Internasional El Tari, Kupang, Silmy Karim yang didampingi oleh Direktur Intelijen Keimigrasian, Ratna Pristiana Mulya disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara TImur, Marciana Jone.

Hadir juga Kepala Divisi Imigrasi, Ibnu Ismoyo; jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur dan semua Kepala Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian yang ada di Nusa Tenggara Timur serta jajarannya.

Baca juga: Operasi JAGRATARA Serentak, Kanim Kupang terjunkan Personel Laksanakan Pengawasan Orang Asing

Dalam kunjungannya, Silmy Karim memberikan pengarahan kepada jajaran Keimigrasian yang ada di Pulau Timor secara langsung dan virtual bertempat di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara TImur, Marciana Dominika Jone.

“Puji Syukur kita diberikan rahmat yang luar biasa boleh bertemu dengan Bapak Dirjen Imigrasi dan Bapak Direktur Intelijen Keimigrasian. Selamat datang di bumi Flobamorata tercinta.”

Marciana juga menyampaikan yang menjadi tantangan dalam menjalankan fungsi keimigrasian di NTT, mengenai tingginya kerawanan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan terbatasnya sarana dan prasarana pendukung.

“Ada hal yang membuat tambahan kebahagiaan untuk saya ketika bisa berbuat kebaikan untuk orang lain dan bisa berbuat kebaikan untuk organisasi," kata Dirjen Silmy.

“Salah satu wujudnya adalah menjalankan dan menindaklanjuti yang diminta oleh Ibu Kakanwil, bahkan saya akan kejar, bukan hanya menerima permintaan, karena ketika saya sebagai Dirjen, kita semua mempunyai tanggung jawab untuk bisa memberikan sesuatu yang terbaik," lanjutnya.

Dalam acara ini juga Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone merespon soal program Desa Binaan Imigrasi.

“Kami sangat mendukung Desa Binaan Imigrasi ada di setiap wilayah, terutama di NTT, karena merupakan kantong Human Traficking dan Tenaga Kerja non Prosedural,” ujar Marciana.

“Namun, mekanismenya boleh kita pikirkan bersama soal legitimasi, tidak cukup hanya dengan surat, ini soal mandat. Karena Banyak peraturan dari pemerintah pusat yang terintegrasi di desa di luar, sehingga kami memohon dukungan Pak Dirjen untuk Desa Binaan Imigrasi itu include di Desa Sadar Hukum,” katanya.

Menanggapi ini Dirjen Imigrasi, Silmy Karim menyetujui pendapat Kakanwil Kemenkumham NTT.

“Saya setuju, nanti tinggal bagaimana penyelenggaraannya dikoordinasikan, kita mulai dari NTT sehingga gaungnya lebih optimal kaitannya dengan Desa Binaan Imigrasi,” ujar Dirjen Silmy Karim.(*/pol) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved