Berita Rote Ndao

Jadi Model Budidaya Rumput Laut, Pemkab Rote Ndao Teken MoU dengan KKP

Kabupaten Rote Ndao dan Maluku Tenggara ditetapkan sebagai Lokasi Modeling Budidaya Rumput Laut Tahun 2024. 

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-PEMKAB ROTE NDAO
Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu (kanan) menunjukan Naskah Komitmen Lokasi Modeling Budidaya Rumput Laut Tahun 2024 di Kabupaten Rote Ndao usai ditandatangani dalam Rapat Kerja Terpadu lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2024 di Hotel Tentrem, Yogyakarta. Rabu, 6 Maret 2024. 

Melalui lima program utama yakni memperluas kawasan konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.

"Ke depan kita sudah punya lima program yang akan dibuat road mapnya. Karena wilayah kita kepulauan, maka cara berpikirnya lautan itu harus menjadi halaman depan kita," ucap Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Baca juga: Budidaya Rumput Laut Modern, Kadis Kelautan dan Perikanan Rote Ndao: Kita Ubah Pakai Batok Kelapa

"Tantangan kita adalah kita tinggal di kepulauan dengan luasan pantai 108 ribu kilometer, sangat luas dan panjang di dunia dan potensi laut kita juga sangat besar. Harus dijaga dengan baik supaya laut Indonesia tetap sehat, berproduksi dengan baik, maka harus diatur dengan baik," lanjut dia. 

Melalui lima program prioritas berbasis ekonomi biru yang dilaksanakan Kementerian KKP tersebut, punya multiplayer efek terhadap kelestarian ekosistem laut, ketersediaan produksi yang berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved