Berita Belu
Terapkan Sistem Perpompaan Berteknologi Informasi, PDAM Tirta Dharma Atambua PKS Bersama PT Sakasoka
Ia menjelaskan bahwa PDAM Belu telah bekerja sama dengan PT Bima Sakti untuk pendataan dan penerbitan rekening secara online.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Atambua telah menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT Sakasoka-PUMP & Friends, yang berlangsung di aula Hotel Nusantara Dua Atambua. Selasa, 5 Maret 2024.
Kerjasama ini mencakup penggunaan teknologi untuk pembacaan awal meter induk, layanan sewa, dan/atau pembelian sistem perpompaan berteknologi informasi dengan jaminan resiko dan kinerja.
Acara penandatanganan PKS dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan, termasuk Asisten II Sekda Belu, Marsianus Loe Mau, Perpamsi NTT, Direktur PDAM seluruh NTT atau perwakilan, toko agama dan undangan lainnya.
Direktur Utama PT Sakasoka, Ida Bagus Surya Sanjaya, menyampaikan bahwa konsep dalam PKS ini adalah kerjasama saling menguntungkan dengan tujuan meningkatkan pelayanan masyarakat.
Menurutnya, dengan melibatkan teknologi Internet of Things (IOT), efisiensi dalam pengelolaan air dapat ditingkatkan.
Baca juga: Dandim 1621/TTS Apresiasi Sosialisasi Pajak dari Tim Pengawasan KPP 2 Atambua
"Penerapan IOT akan memberikan efisiensi dengan teknologi panel. Kecepatan tekanan air atau pompa dapat diatur melalui panel (Building System Digital (BSD). Dengan tambahan IOT, kita dapat memonitor, mengontrol, dan mengakuisisi data dengan lebih baik," jelasnya.
SOP (Standard Operating Procedure) dalam pengoperasian pompa juga menjadi fokus, guna menghindari pemborosan listrik dan perawatan yang terbengkalai.
Surya Sanjaya juga memberikan apresiasi terhadap responsifitas dan kemajuan PDAM Kabupaten Belu.
Sementara Direktur PDAM Belu menyatakan rasa bersyukur atas kerjasama dengan PT Sakasoka.
Ia menjelaskan bahwa PDAM Belu telah bekerja sama dengan PT Bima Sakti untuk pendataan dan penerbitan rekening secara online.
"Meski baru melayani enam kecamatan dengan jumlah pelanggan aktif sebanyak 4.201, PDAM Belu berkomitmen untuk meningkatkan layanan, termasuk mengaktifkan pelanggan nonaktif di dua desa, yaitu Dualaus dan Kabuna," ujarnya.
Baca juga: Dandim Pimpin 1 Peleton Anggota Kodim 1621/TTS Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Turangga .
Dari sisi teknis, kata dia, PDAM Belu memiliki tujuh sumber air untuk pelayanan di perkotaan dan empat sumber untuk pelayanan di desa.
"Perpompaan menjadi kendala operasional, terutama ketika SDM yang ahli dalam perpompaan tidak tersedia. Oleh karena itu, kerjasama dengan PT Sakasoka ini sebagai solusi jangka pendek untuk merawat dan memelihara mesin pompa yang rusak," jelasnya.
Disampaikan pula bahwa wilayah unit layanan yang menjadi fokus kerjasama ini adalah Sumur Bor Lakafehan, mencakup daerah layanan kepada masyarakat Lakafehan dan UNHAN, serta Sumur Bor Bautasik yang melayani Dusun Bautasik Desa Kabuna.
"Kedua sumur bor ini mengalami kerusakan pompa lama sehingga tidak beroperasi, dan melalui kerjasama ini diharapkan dapat dimanfaatkan kembali untuk melayani pelanggan," pungkasnya. (Cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.