Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 5 Maret 2024 Berjudul, Berbelaskasihan Terhadap Sesama

Janganlah kami Kau permalukan tetapi perlakukanlah kami sesuai dengan besarnya belaskasihan-Mu.

Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 5 Maret 2024 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP Markus Tulu SVD mengangkat judul,Berbelaskasihan Terhadap Sesama.

Renungan Harian RP Markus Tulu SVD Hari Selasa Prapaskah III merujuk pada Bacaan I: Dan. 3:25. 34-43; Mat. 18:21-35.

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis, RP Markus Tulu SVD hari ini.

Semoga kami diterima baik karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah.

Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya kepada-Mu.

Janganlah kami Kau permalukan tetapi perlakukanlah kami sesuai dengan besarnya belaskasihan-Mu.

Doa ini menggambarkan sikap hati orang beriman yang rendah hati dan yang yakin penuh akan belaskasihan Tuhan yang akan menolongnya dalam situasi yang sulit yang dialaminya.

Dan Doa ini juga mengingatkan kita untuk bersikap adil terhadap sesama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 5 Maret 2024 Berjudul, Sampai Berapa Kali?

Bahwa sebagai orang beriman kita hendaknya tidak saja mengharapkan belaskasihan Tuhan atas hidup dan perjuangan kita.

Tapi hendaknya belaskasihan Tuhan yang kita terima menjadi juga tandah kasih yang mendalam dan sikap sabar kita terhadap sesama.

Kita hendaknya tidak saja menjadi begitu mudah mengharapkan belaskasihan Tuhan tapi sulit untuk berbelaskasihan terhadap sesama.Sikap adil kita di sini dituntut. (*)

Berikut teks lengkap Injil Mat. 18:21-35.

Mat 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

Mat 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Mat 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.

Mat 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.

Mat 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.

Mat 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.

Mat 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

Mat 18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!

Mat 18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.

Mat 18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.

Mat 18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.

Mat 18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.

Mat 18:33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?

Mat 18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.

Mat 18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."(imankatolik.or.id)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved