Timor Leste
KTT ASEAN-Australia di Melbourne Dihadiri Delegasi Timor Leste
Pemimpin Timor Leste telah diundang sebagai pengamat resmi ASEAN dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengundang rekannya dari Selandia Baru
“Saya tidak melihat kesamaan dari satu pendekatan dapat dilakukan. Mereka sedang mencari cara terbaik untuk mengelola asimetri kekuatan yang mereka alami dengan Tiongkok,” kata Le Thu.
Krisis kemanusiaan di Myanmar yang terjadi selama KTT ini menantang kredibilitas ASEAN sebagai sebuah organisasi, katanya.
“Pertama-tama, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keberadaannya: mengapa pemerintah negara-negara di kawasan bersatu dan apa tujuan lembaga antar pemerintah ini jika lembaga tersebut tidak dapat bertindak mengatasi krisis internal yang berdampak pada organisasinya sendiri dan kawasan?” kata Le Thu.
Sekitar 200 pengunjuk rasa, sebagian besar dari diaspora Myanmar, berdemonstrasi di luar KTT pada Senin pagi menuntut pemulihan demokrasi di Myanmar dan agar ASEAN tidak terlibat dengan para pemimpin militer negara tersebut.
Australia, sebagai tuan rumah KTT, fokus pada kerja sama maritim, hubungan ekonomi, perubahan iklim, dan energi bersih.
Melissa Conley Tyler, direktur eksekutif lembaga pemikir Pembangunan, Diplomasi, dan Dialog Pertahanan Asia-Pasifik, memperkirakan para pemimpin akan fokus pada kesamaan di antara mereka daripada perbedaan dalam isu-isu seperti Tiongkok dan Myanmar.
“Fokusnya adalah bagaimana Australia dan negara-negara ASEAN bekerja sama untuk menciptakan kawasan yang kita inginkan?” kata Con ley Tyler, yang menghadiri pertemuan puncak tersebut.
“Myanmar adalah isu yang terus berlanjut, tapi saya tidak yakin ini akan menjadi fokus. Saya rasa fokusnya akan positif, berorientasi ke masa depan, membicarakan apa yang bisa kita lakukan bersama dan membangun rasa kegembiraan dan momentum,” tambahnya.
Anggota ASEAN termasuk Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, dan mereka memiliki populasi gabungan lebih dari 650 juta dan PDB lebih dari $3 triliun.
(trtworld.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.