Berita Kota Kupang
Harga Cabai Mulai Turun Jelang Lebaran dan Idul Fitri di Kota Kupang
Sejalan dengan persediaan cabai kembali normal. Ia memprediksi harga cabai ini akan terus menurun jika tidak ada permintaan dari luar.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang lebaran dan Idul Fitri harga cabai di pasar Kasih Naikoten Kota Kupang mulai turun.
Sebelumnya harga cabai rawit menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram (kg). Namun, menjelang memasuki lebaran dan Fitri, harga cabai rawit paling tinggi 75 ribu per kg.
Pantauan POS-KUPANG.COM pada Kamis, 29 Februari 2024 di Pasar Naikoten Kota Kupang tampak cabai-cabai segar di atas meja para pedagang sayur. Mereka menjual cabai rawit dengan harga Rp60 ribu per kg, cabai keriting Rp40 ribu per kg, cabai merah besar Rp40 ribu per kg dan cabai keriting yang sudah dibersihkan Rp70 ribu per kg.
Seorang pedagang, Sipri mengaku harga Lombok saat ini sudah mulai turun setelah sempat melonjak selama dua hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu). Hal ini terjadi lantaran para petani sebagai pemasok libur untuk mengikuti pencoblosan.
Baca juga: Kota Lama, Kecamatan Pertama Selesaikan Pleno PPK di Kota Kupang
Sebelumnya ia menjual cabai rawit Rp90 ribu per kg namun setelah Pemilu harga cabai kembali mulai menurun. Sejalan dengan persediaan cabai kembali normal. Ia memprediksi harga cabai ini akan terus menurun jika tidak ada permintaan dari luar.
"Turun dari 90 ribu per kilo. Ke depan kurang tau naik atau turun tapi harga naik kecuali ada permintaan dari luar. Kalau tidak ada permintaan dari luar bisa turun sampai Rp15 ribu pe kilo, diprediksi mulai sekarang. Kalau ada permintaan paling mentok harga sampai Rp50 ribu per kilo,"ungkapnya saat ditemui di Pasar Naikoten Kota Kupang pada Kamis, 29 Februari 2024.
Riki, seorang pedagang juga mengaku menjual cabai rawit dengan harga Rp70 ribu per kg, cabai keriting Rp40 ribu per kg, cabai merah besar Rp40 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp60 ribu per kg, dan cabai rawit merah yang sudah dibersihkan dengan Rp75 ribu per kg.
"Harga sudah turun tapi sempat menjual Rp100 ribu per kilo minggu lalu,"kata Riki.
Saat ini mereka mendapatkan pasokan cabai dari Atambua, Soe, dan Rote. Harga beli cabai pun bervariasi bergantung pada asal daerah pemasoknya. Biasanya harga cabai dari Rote lebih makhal dibandingkan cabai dari Atambua dan Soe.
"Kalau Rote satu arah, mereka kasih harga.merata. Tapi kalau lombok dari gunung di sini, mereka masing-masing kasih harga. Biasanya lebih murah dari gunung. Karena orang di kampung sudah petik," tambah Sipri.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.