Amerika Serikat

Antrean Panjang Tercipta Saat Warga Amerika Melihat Bunga Bangkai dari Indonesia

Bunga bangkai tersebut hanya mekar selama satu hingga tiga hari setiap tujuh hingga sepuluh tahun sekali.

Editor: Dion DB Putra
AP/JEFF CHIU via VOA INDONESIA
Pengunjung melihat serta mengabadikan bunga bangkai yang tengah mekar di California Academy of Sciences' Osher Rainforest, San Francisco, pada 28 Februari 2024. 

POS-KUPANG.COM, SAN FRANCISCO - Antrean panjang tercipta pada Rabu (28/2/2024) saat warga Amerika Serikat ramai-ramai melihat dan mencium bunga bangkai asal Indonesia yang sedang mekar.

Bunga bangkai yang dikenal dengan nama amorphophallus titanum ini mulai mekar pada Selasa (27/2/2024) sore di California Academy of Sciences. Ini merupakan lembaga penelitian dan museum sains di Kota San Francisco, Amerika Serikat.

Bunga bangkai tersebut hanya mekar selama satu hingga tiga hari setiap tujuh hingga sepuluh tahun sekali.

Selama mekarnya, tanaman ini mengeluarkan bau yang kuat yang digambarkan beberapa orang sebagai makanan busuk atau kaus kaki yang berkeringat.

Monica Becker, seorang pengunjung museum mengatakan, “Kami mengikuti siaran langsung kemarin, jadi kami berencana datang ke museum pada Jumat (1/3/2024). Tapi ketika kami mendengar bunga itu sudah mekar, kami merasa harus pergi. Ya, hal pertama pada pagi hari ketika museum buka. Jadi di sinilah kami.”

“Saya mencium aroma bau kaki yang berkeringat, agak manis, sepatu kets. Baunya tajam menusuk, seperti pelindung tulang kering setelah sepak bola,” tambah Becker.

Sementara itu, pengunjung museum lainnya, Bri Lister, mengatakan, “Saya bisa menjadwal ulang beberapa pertemuan dan berhasil sampai di sini untuk mencoba mencium aroma bunga itu sebelum memudar kembali.”

“Bau (dari bunga ini) meniru bau bangkai untuk membuat semua lalat datang dan mengerubunginya, mengambil serbuk sari, dan kemudian membawa serbuk sari itu ke bunga lain yang mungkin didatangi karena baunya,” kata Lauren Greig, seorang ahli hortikultura dari California Academy of Sciences.

Bunga bangkai, yang merupakan tanaman asli Pulau Sumatera terdaftar sebagai tanaman terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam), dengan hanya kurang dari 1.000 tanaman yang tersisa di alam liar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Warga San Francisco Antre Lihat dan Cium Bau Busuk Bunga Bangkai dari Sumatera

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved