Berita Kota Kupang

Antisipasi Serangan Siber, Pemkot Kupang Gelar Workshop Pengeloaan CSIRT

Serangan hijacking dan situs berbahaya yang dapat melakukan pembajakan serta pencurian data pengguna juga menjadi perhatin serius

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Pemkot Kupang mengikuti Workshop Pengelolaan Computer Security Incident Responde Team atau CSIRT di Ruang Rapat Garuda Kantor Walikota Kupang, Kamis 29 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pemerintah Kota Kupang menggelar workshop Pengelolaan Computer Security Incident Responde Team atau CSIRT.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Garuda Kantor Walikota Kupang, Kamis 29 Februari 2024.

Menurut Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy P Funay melalui Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Matheus Benediktus Lalek Radjah menyampaikan, berdasarkan laporan tahunan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serangan siber berupa malware yang merusak Sistem Server melalui jaringan komputer diprediksi akan menjadi ancaman utama.

"Serangan hijacking dan situs berbahaya yang dapat melakukan pembajakan serta pencurian data pengguna juga menjadi perhatin serius," kata Matheus.

Matheus menyebut, pada tahun 2022, Indonesia mencatat total anomali trafik (Insiden Serangan Siber) sebanyak 976.429.966 kali dengan jenis serangan yang terdiri dari malware sebesar 56,84 persen, kebocoran data sebesar 14, 75 persen dan aktifitas Trojan sebesar 10,90 persen.

"Meskipun terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, tetap diperlukan kewaspadaan yang tinggi terhadap ancaman," ujarnya.

Matheus berharap, kegiatan itu dapat memberikan pemahaman bagi setiap peserta workshop tentang pentingnya penanganan dan pengamanan informasi dalam Pengelolaan Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

Diskominfo Kota Kupang, kata Matheus, telah menyiapkan CSIRT. Yang mana, tugas dari tim ini adalah menerima laporan insiden dari perangkat daerah yang mengalami serangan Siber pada situs websitenya yang kemudian akan dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar website itu dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan fungsinya.

Baca juga: Pemkot Kupang Dorong Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan

Baca juga: Pemkot Kupang Terima Penghargaan Terbaik 1 Kategori Penyaluran Dana TKD-DAK Fisik

"Semoga dengan workshop ini para peserta dapat mengikuti berbagai materi dan diskusi yang akan membahas langkah-langkah dalam penanganan insiden keamanan siber, investigasi dan proses pemulihan," harapnya.

"Kita juga berharap agar mereka dapat memahami jenis-jenis serangan siber yang mungkin terjadi," tambahnya.

Sementara itu, Kabid Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Semi Dethan menyampaikan, workshop itu diharapkan agar dapat meningkatkan kemampuan dan menangani persoalan yang terjadi di masing-masing perangkat daerah.

"Kita juga berharap agar kegiatan workshop ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kerahasiaan ketersediaan informasi," pungkasnya.

Turut hadir dalan workshop ini Kepala Diskominfo Kota Kupang, para pejabat administrator atau eselon lll, para tenaga fungsional dan staf, narasumber dari Tim BSSN dan lainnya.(cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved