Berita Manggarai

Sudah Dua Pekan Harga Beras di Pasar Inpres Ruteng Melonjak 

Untuk wilayah di kabupaten Manggarai yang selamat ini menjadi tumpuan pasokan beras terjadi gagal panen di beberapa tempat.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR 
Harga beras di Pasar Inpres Ruteng mengalami kenaikan Pada Rabu 28 Februari 2024. 

"Sekarang beras jenis premium kami jual dengan harga Rp.17.000 per kg. Kenaikan ini terjadi setelah pemilu 14 Februari lalu," kata Blasius .

Panen raya yang terjadi di beberapa lumbung beras diharapkan bisa menekan harga beras di Pasaran.

Berdasarkan penjelasan terbaru dari Plt.Kepala Dinas Pertanian kabupaten Manggarai Laurensius Laoth mengatakan, ada 1000 hektar memasuki musim penen raya pada 4 Desa di Kecamatan Satar Mese.

Baca juga: Jeritan Hati Evilia Tisa Bocah Penyandang Disabilitas Asal Wae Lokom, Manggarai Timur

Desa-desa itu antara lain, Desa Tal seluas 664 ha, melibatkan 26 Kelompok tani, Desa Paka seluas 231 ha, melibatkan 12 kel. tani, Desa Wewo seluas 79 ha, melibatkan 4 kel. tani, Desa Persp. Ulungali 26 ha, melibatkan 2 kel. tani.

Berdasarkan hasil pengukuran produksi melalui proses ubinan pada setiap kelompok tani, diperoleh hasil produktivitas 7,5 ton/ha sampai 9,8 ton/ha. Estimasi perhitungan dirata-ratakan adalah 8 Ton/hektar dikali 1000 ha menjadi 8000 ton gabah kering panen.

Kemudian dikonversi menjadi Beras sebanyak 3997,76 Ton Beras atau 3.997.760 Kg Beras.

"Panen raya ini kita harapkan bisa menekan pelonjakan harga beras di pasaran," kata Laurens.

Panen raya di beberapa lumbung beras di Wilayah kabupaten Manggarai diharapkan mampu menekan harga beras yang kian melonjak.

Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit menekankan itu, saat mengikuti panen raya di Kecamatan Satar Mese beberapa waktu lalu.

Munurut Bupati Bupati Hery, panen raya bagian dari upaya bersama untuk menekan inflasi. Penanganan inflasi ini bagian dari kerja bersama semua pihak.

"Kita berharap panen raya ini membuat harga beras di Manggarai bisa ditekan sedikit setidaknya sampai dengan Maret hingga April sehingga stabiltas harga bisa dikendalikan," tutupnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved