KKB Papua
Kepada Atase Polisi New Zealand, Faizal Ramadhani Beberkan Kendala Pembebasan Pilot Susi Air
Kedatangan Atase Polisi New Zealand ke Papua tak disia-siakan oleh Satgas Ops Damai Cartenz. Pada momen itu Faizal Ramadhani beberkan aneka kendala.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Kedatangan Atase Polisi New Zealand ke Papua tak disia-siakan oleh Satgas Ops Damai Cartenz. Pada momen tersebut Kombes Pol Faizal Ramadhani membeberkan fakta tentang pelbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens.
Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Ia disandera setelah mendaratkan pesawatnya secara sempurnah di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa 7 Februari 2023 silam.
Pasca pendaratan pesawat Susi Air tersebut, sang pilot ini pun langsung disandera anggota Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
Mulanya, penyanderaan itu diarahkan untuk beberapa tujuan. Salah satunyanya, adalah menekan Indonesia supaya cepat melepas Papua agar bisa mandiri dan menjadi negara merdeka.
Namun tuntutan itu tidak digubris sama sekali. Pemerintah Indonesia malah terus berusaha membangun komunikasi dengan komplotan penjahat tersebut agar pilot tersebut segera dibebaskan.
Tuntutan berikutnya, adalah pilot baru dibebaskan setelah pemerintah memberikan senjata api dalam jumlah tertentu kepada anggota KKB Papua. Namun tuntutan itu lagi-lagi tidak dipenuhi.
Justeru sebaliknya, pemerintah Indonesia semakin intensif membangun komunikasi dengan berbagai pihak agar pilot yang disandera itu segera dibebaskan.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, namun sampai saat ini pilot itu masih disandera. Hanya untungnya, selama dalam penyekapan, pilot itu dijaga dengan baik sehingga tetap sehat.
Semua upaya itu dibeberkan Faizal Ramadhani kepada Paul Laurence Borell. Hadir pada kesempatan itu, Kapolres Nduga, AKBP VJ Parapaga dan sejumlah petinggi Satgas Ops Damai Cartenz di Mimika, Selasa 27 Februari 2024.
Untuk diketahui, pertemuan antara Atase Polisi Selandia Baru dengan Satgas Damai Cartenz dan Kapolres Nduga tersebut dalam rangka membahas upaya pembebasan Kapten Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens yang sampai saat ini masih ditawan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Faizal Ramadhani dalam kesempatan itu mengungkapkan, proses negosiasi masih berlangsung, di mana proses negosiasi tersebut dipimpin langsung Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge.
"Jadi proses negosiasi terkendala oleh berbagai faktor, termasuk campur tangan pihak-pihak lain dan masalah adat," ungkapnya.
Sementara AKBP V J Parapaga selaku Kapolres Nduga menambahkan, upaya pembebasan pilot Susi Air terus dilakukan.
Bahkan, Forkopimda Kabupaten Nduga pun berkomitmen untuk membantu menyelesaikan kasus ini dengan menerapkan pendekatan kekeluargaan.
"Upaya yang dilakukan Forkopimda yaitu melalui kesejahteraan, kita membawa bahan makanan sekaligus membuka dialog mengenai pembebasan pilot," kata Parapaga.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kendala-pembebasan-pilot-susi-air.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.