Berita Alor
Thresher Shark Indonesia Pembersihan Sampah Plastik dan Tanam Mangrove di Alor
Kita harus bersinergi untuk menjaga keindahan alam serta kesehatan masyarakat terutama pesisir pantai
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Thresher Shark Indonesia (TSI) kabupaten Alor melakukan aksi pembersihan sampah plastik dan penanaman mangrove, di sepanjang wilayah pesisir Kelurahan Welai hingga ke Desa Fanating, Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor.
Koordinator TSI kabupaten Alor, Florinda E. Gerimu, S.I.P mengatakan pembersihan sampah plastik ini, dilaksanakan di beberapa titik di Kelurahan Welai dan Desa Fanating.
“Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 24 Februari 2024, di beberapa titik pantai kawasan Kelurahan Welai dan Desa Fanating. Pembersihan sampah plastik ini, merupakan salah kegiatan yang dilaksanakan sebelum melakukan penanaman mangrove. Hal ini dikarenakan sampah plastik menjadi salah satu faktor penghambat restorasi mangrove bisa bertumbuh dengan baik,” ujarnya Senin, 26 Februari 2024.
Pada kegiatan ini TSI Kabupaten Alor bersinergi dengan berbagai pihak termasuk pihak Gereja, Kodim 1622/Alor, Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT, dan masyarakat setempat.
Baca juga: Jelang Peringatan Satu Abad KWI di Wilayah Alor, Panitia Laksanakan Rapat
“Sebelum pelaksanaan kegiatan kami sudah berkoordinasi dengan sepuluh sekolah, jemaat Fanating, pemuda jemaat Fanating, pemuda gereja GKII Welai tentang pembersihan di kawasan pantai ini. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kita harus bersinergi untuk menjaga keindahan alam serta kesehatan masyarakat terutama pesisir pantai," jelasnya.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Kabupaten Alor, Muhammad Saleh Goro, S. Pi, M. Pi, mengatakan Alor masuk dalam kawasan konservasi Taman Perairan Kepulauan Alor sehingga Provinsi NTT turut terlibat dalam aksi pembersihan sampah ini.
“Kami sebagai Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) Kawasan Konservasi Taman perairan Kepulauan Alor provinsi NTT, turut terlibat dalam kegiatan ini. Aksi bersih pantai ini berhubungan dengan target kami yakni konservasi mangrove,” kata Saleh.
Saleh juga menambahkan TSI merupakan mitra kerja Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Alor.
“Thresher Shark Indonesia merupakan mitra kerja kami, yang melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan, rehabilitasi pesisir, dan perlindungan hewan-hewan laut yang dilindungi seperti Hiu Tikus,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini Saleh berharap ekosistem laut seperti mangrove, dan terumbu karang yang ada di pinggir pantai bisa terawat.
“Dalam dokumen rencana pengelolaan kawasan memerlukan kolaborasi dengan semua elemen, seperti Desa, Kelurahan, NGO, dan komponen lainnya untuk menjadikan kawasan konservasi model di tahun 2027. berharap ekosistem laut seperti mangrove, dan terumbu karang yang ada di pinggir pantai bisa terawat. Jika sampah tidak dibersihkan maka ekosistem pantai akan mati,” pungkas Saleh. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.