Berita Kota Kupang
Pemkot Kupang Sebut Harga Beras Masih Terjangkau, Ini Alasannya
Pemerintah, menurut dia, sudah melakukan langkah penanggulangan dengan menambah stok beras dari skema impor
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyebut harga beras masih terjangkau.
Kenaikan beras menurut Pemkot, justru terjadi di jenis medium. Sementara beras jenis lokal atau seperti di Bulog justru harganya berada di kisaran Rp 10-11 ribu per kilogram.
"Ketersediaan beras itu banyak. Yang baik ini beras impor semua. Kalau Bulog lokal itu masih stabil," kata Kepala Disperindag Kota Kupang, Ray Soka, Senin (26/2/2024).
Harga beras yang naik, kata dia, tidak hanya terjadi di Indonesia, termasuk Kota Kupang.
Pemerintah, menurut dia, sudah melakukan langkah penanggulangan dengan menambah stok beras dari skema impor.
Dampak El Nino, membuat harga beras ikut merangkak naik. Pemkot, kata dia, akan melakukan pasar murah pada awal Maret 2024. Upaya itu untuk mengurai kenaikan harga beras.
Dia mengembalikan hak membeli ke masyarakat. Harga beras Bulog yang disiapkan justru relatif lebih murah fan terjangkau. Justru harga harga beras medium atau lebih diatas terjadi kenaikan.
Baca juga: Harga Beras Terus Merangkak Naik, Sri Mulyani Khawatir Inflasi Ikut Terkerek
Asisten II Setda Kota Kupang Ignasius Lega mengatakan, Pemkot Kupang sudah berkoordinasi dengan Bulog NTT untuk membicarakan hal itu.
Oleh Bulog disebut stok berasa masih terjaga dan akan ada tambahan dari luar daerah.
Ignas Lega tidak mengingat pasti total stok dan jumlah beras yang didatangkan oleh Bulog.
Ia menyebut berasa SPHP dengan kualitas medium dari Bulog sebetulnya harganya terjangkau.
"Tapi tergantung masyarakat. Kami sarankan supaya begitu ada berasa SPHP di pasar bisa dibeli. Itu beras medium rasa premium. Itu berkisar Rp 11 ribu sampai 12 ribu," kata dia.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat terutama menjelang hari raya idul Fitri, Pemkot bersama Badan Pangan akan melakukan operasi pasar. Ia berharap masyarakat tidak panik terhadap hal itu.
Pemkot Kupang berkomitmen untuk terus menjaga agar harga beras maupun komoditas lainnya tidak lonjak.
Baca juga: Lipsus - Jaga Harga Beras Tidak Terus Meroket, Bulog NTT Siapkan 14 Ribu Ton
Ignas Lega menyebut kenaikan harga beras memang berpengaruh ke jenis bahan pokok lainnya.
"Nanti kita lihat perkembangan pasarnya. Terutama jelang hari Raya," ujarnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.