Longsor di SD Labang Puni, BPBD Manggarai akan Gandeng Warga Setempat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Manggarai merespon cepat longsor yang menyebabkan satu unit ruang Kelas di SDI Labang Puni, Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng, yang jebol pada Rabu 21 Februari 2024 malam.

Akibat longsor ini, tiga ruang kelas yang tidak bisa digunakan untuk kegiatan KBM. Siswa tiga kelas tersebut terpaksa gunakan ruang kelas yang dalam kondisi aman.

Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar mengatakan pihaknya dari BPBD Manggarai sudah mengecek langsung untuk menginventarisir kerusakan.

"Tim kami sudah turun lapangan. Sudah koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk besok lakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor," kata Stef Tawar.

Dikatakan Stef, lokasi longsor tidak bisa dimasuki alat berat karena kondisi tanah  rawa-rawa. Untuk  itu kerja sama dengan masyarakat setempat akan dilakukan.

"Lokasi sekolah itu sulut diakses alat berat. Kita akan bekerja sama dengan masyarakat mulai besok, untuk membersihkan material longsor," lanjutnya.

Baca juga: Tertimpa Longsor, Ruang Kelas SD di Kabupaten Manggarai Jebol

Sementara dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Manggarai Ia mengimbau kepada masyarakat untuk hindari tempat-tempat yang berpotensi longsor. Kepada masyarakat diharapkan jalankan aktifitas dengan penuh kewaspadaan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Manggarai jalankan aktifitas dengan penuh kewaspadaan. Hindari tempat-tempat yang rawan longsor," imbuhnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS