7 Anggota KPPS di Kabupaten Kupang Sakit Usai Pemilu 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang melaporkan sejumlah KPPS, PPS, dan PPK sakit usai pesta demokrasi Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 lalu.

Komisioner KPU Kabupaten Kupang Kordiv Teknis Penyelenggaraan Samsul Gole, Jumat 23 Febaruari 2024 membeberkan ada 7 KPPS yang sakit usai melakukan proses pungut hitung di TPS.

Dirinya merincikan, yang pertana KPPS di Kecamatan Amarasi Desa Oenoni atas nama Anggi Angreia Mboeik mengalami kecelakaan lalu lintas dan sudah di tangani BPJS ketenagakerjaan.

Anggota KPPS lain di Kecamatan Kupang Tengah Desa Tanah Merah TPS 005 atas nama Winri Claudia Dorthia Messakh  mengalami sakit akibat terlambat makan sejak proses perhitungan suara pada malam hari juga terkena hujan pada saat rekap akhirnya pingsan dibawa ke Puskesmas terdekat.

Di Kecamatan Sulamu Kelurahan Sulamu TPS 008 salah satu KPPS Mamfres A. Nengo Jatuh sakit dan tidak sadarkan diri saat perhitungan suara dan saat ini sementara di rawat di Puskemas.

Berikutnya KPPS TPS 001 Desa Kuaklalo  Meti Tabelak mengalami sakit lambung, demam setelah penghitungan suara dan sekarang di rawat di RS. St. Kamilus Penfui.

Anggota KPPS TPS 008 Desa Naunu, Fatuleu Ursula Bello juga sakit saat perhitungan suara di TPS 008. Pada saat itu Ursula merasakan demam, badan gatal dan bengkak serta saat meludah keluar darah sehingga langsung dibawa ke RSUD Naibonat untuk mendapatkan perawatan.

Berikutnya di KPPS TPS 006 , Desa Nunmafo, kecamatan Amabi Oefeto Timur salah satu anggota Misron Ofa Boymau mengalami sakit setelah selesai penghitungan suara di TPS 006 tanggal 15 Februari 2024 dan sekarang sedang di rawat di Rumah sakit.

Juga salah satu anggota KPPS TPS 001 Desa Baumata Kecamatan Taebenu Sarni Janiati Sukarsono pada pemungutan suara mengalami sakit di bagian lambung dan pusing sehingga langsung di bawa ke Rs. Kamilus dan 2 hari di rawat di Rs. Kamilus .

Bukan cuma KPPS namun satu anggota PPK Kecamatan Fatuleu Mitha Foeh juga mengalami sakit usai pemilu akibat terlalu fokus urusan pemilu.

Mitha Foeh sakit usai pulang dari KPU Kabupaten Kupang pada 17 Februari 2024 sekitar jam 17:30 dan langsung dirawat di IGD RSUD Naibonat.

Baca juga: KPU Kabupaten Kupang Tengah Rampungkan Persiapan PSU di 2 TPS

Dua anggota PPS juga mengalami sakit yakni Khusnul Amri Malongi Anggota PPS Desa Tablolong, kupang Barat mengalami sakit kepala dan muntah-muntah pada saat penghitungan suara.

Sementara Ketua PPS Desa Bipolo kecamatan Sulamu Agustinus Tika mengalami sakit akibat kelelahan dan dan di rawat di RS. Mamami Kota Kupang.

Samsul Gole mengaku di Kabupaten Kupang tidak ada anggota KPPS yang meninggal.

Sebelum perekrutan juga merwka sudah melampirkan surat keterangan sehat namun dirinya maklum dengan beban kerja mereka yang melakukan perhitungan dan rekapitulasi hingga dini hari.

Untuk para badan Ad Hoc mulai dari PPK, PPS, KPPS mendapat asuransi kesehatan berupa BPJS dan saat perawatan di rumah sakit mereka tidak perlu mengeluarkan biaya.

"Kelelahan itu manusiawi jadi kita juga siapkan vitamin buat mereka," ujarnya.

Untuk Pilkada November mendatang dirinya menyarankan agar KPPS yang nanti direkrut dan bertugas menyiapkan diri baik kesehatan badan dan juga psikis mereka agar tidak drop saat bertugas.

Dirinya tidak ingin terulang hal yang sama bila KPPS sakit maka tentu pekerjaan menjadi terhambat karena kekurangan tenaga.

Kedepan dirinya meminta PPK dan PPS agar terus membekali KPPS agar melakukan manajemen fisik yang baik agar saat bertugas tetal sehat dan kuat.

Dirinya mengaku meskipun belum ada keputusan daru KPU RI namun kemungkinan besar KPPS yang bertugas ini akan mengulangi tanggung jawab mereka  tetapi akan mendapat evaluasi terlebih dahulu. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS