Pilpres 2024
Ujang Komarudin: AHY Jadi Menteri, Bukti Perseteruan Jokowi dan PDIP Belum Berakhir
Dilantiknya AHY menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merupakan bukti betapa perseteruan belum berakhir.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Dilantiknya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merupakan bukti betapa perseteruan politik Presiden Jokowi dan PDIP belum berakhir.
Bahkan masuknya Putra Sulung SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ) ke Kabinet Indonesia Maju menandakan bahwa semakin nyata keterangan hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin Kamis 22 Februari 2024. Ia mengatakan itu sehubungan dengan dilantiknya AHY di Kabinet Indonesia Maju Rabu 21 Februari 2024 kemarin.
"Kan sudah saya katakan dari dulu, bahwa hubungan Jokowi dengan PDIP tidak sedang baik-abik saja. Hubungan dengan Megawati juga tidak baik," ucap Ujang.
"Dalam konteks itu, ini menegaskan memang perseteruan antara Jokowi dengan Megawati sangat nyata, sangat terang-terangan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Ujang menilai Jokowi sudah tidak menganggap menteri dari PDIP yang berada di Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu, kata Ujang berkaca dari Jokowi yang melantik AHY yang notabenenya partai yang dipimpinnya yaitu Demokrat adalah 'musuh' dari PDIP.
Ditambah hubungan antara Megawati dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang turut diisukan mengalami keretakan.
Menurut Ujang faktor-faktor tersebut menegaskan kembali bahwa Jokowi sudah melakukan perlawanan terbuka terhadap Megawati dan PDIP.
"Kalau Demokrat masuk pemerintahan, PDIP dianggap di luar kabinet (oleh Jokowi)," ujarnya.
Sebagai informasi, Presiden Jowo Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diangkat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pelantikan AHY digelar pada Rabu 21 Februari 2024.
AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang dirotasi Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Ada tiga alasan Jokowi memilih AHY.
Pertama, Jokowi menilai latar belakang AHY sangat mumpuni untuk memegang jabatan tersebut. Jokowi bilang AHY sangat paham untuk memimpin karena memiliki latar belakang sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Kedua, latar belakang pendidikan AHY baik di militer dan secara akademis juga sangat mumpuni. Jokowi membeberkan deretan pendidikan yang ditempuh AHY.
Baca juga: Presiden Jokowi Satukan AHY dan Moeldoko di Kabinet, Benarkah Konflik Itu Kini Berakhir?
Baca juga: Ekspresi Bahagia AHY Bisa Kembali Menjejakkan Kaki di Istana Negara sebagai Menteri ATR/BPN
Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Agraria dan Tata Ruang
Kepala Badan Pertanahan Nasional
Presiden Jokowi
Putra Sulung SBY
Susilo Bambang Yudhoyono
Kabinet Indonesia Maju
Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri
Pengamat Politik
Ujang Komarudin
Ketua Majelis Tinggi Demokrat
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.