Malam Nisfu Syaban
Tak Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Malam NIsfu Syaban, Keutamaan dan Amalan Utamanya
Tinggal dua hari lagi, tak banyak yang tahu ini Sejarah Malam NIsfu Syaban, Keutamaan Lailatul Mubarakah dan Amalan Utamanya
"Apablia seorang hamba melaksanakan sholat di malam Nisfu Syaban sendirian maupun berjamaah secara khusus seperti yang dilakukan beberapa kelompok salaf, maka itu Baik. Adapun berkumpul di masjid-masjid dengan sholat tertentu seperti berkumpul dengan melaksanakan sholat sampai 100 rakaat, sembari membaca 1000 kali surah Al-Ikhlas secara terus menerus, maka itu bid'ah, tidak ada seorangpun dari para imam yang menganjurkannya, Wallahu a'lam."
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Dari buku berjudul 1001 Hal yang Paling Sering Ditanyakan tentang Islam karya Ustaz Abu Muslim, terdapat pesan yang disampaikan oleh Jibril kepada Rasulullah, jikalau pada malam Nisfu Syaban Allah membuka 300 pintu rahmat.
Allah menjanjikan pasti akan mengampuni semua dosa hambanya asalkan tidak menyekutukan-Nya, bukan penyihir, bukan perenung, bukan yang terus berzina, dan pecandu khamar atau alkohol.
Amalan Utama di Malam Nifsu Syaban
1. Membaca Yasin di Malam Nisfu Syaban
Mengutip dari Terjemah dan Fadhilah Majmu Syarif oleh Ustadz Rusdianto, hendaknya muslim membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali setelah sholat Maghrib.
Untuk bacaan Surat Yasin pertama sebaiknya dikhususkan untuk memohon rahmat beserta umur panjang dari Allah SWT.
Bacaan kedua diniatkan untuk perlindungan dari mara bahaya dan bala bencana serta kelapangan rezeki. Dan untuk Yasin ketiga dimaksudkan memohon kematian yang husnul khatimah dan pemeliharaan hati serta perilaku.
Baca juga: Jatuh pada 25 Februari 2024,Ini Bacaan Doa Setelah Sholat Sunnah Nisfu Syaban Arab,Latin dan Artinya
2. Membaca Doa Nisfu Syaban
Setelah membaca Surat Yasin tiga kali, dianjurkan untuk membaca doa berikut dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT pasti akan mengabulkan doa kita. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ، يَا ذَا الْجَلالِ وَالْإِكْرَامِ يَاذَا الْطُّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِينَ وَأَمَانَ الْخَائِفِينَ.
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَ عِنْدَكَ فِي أُمّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُومِيْنَ أَوْ مَطْرُوْدِينَ أَوْ مُقْتَرَنًا عَلَيْنَا فِي الْأَرْزَاقِ فَامْحُ.
اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَطَرْدَنَا وَتَقْتِيرَ أَرْزَاقِنَا وَأَثْبِتْنَا عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سُعَدَاءَ مَرْزُوقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكُ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنَزَّلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ إِلَهَنَا بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفَرَّقُ فِيهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ أَكْشِفْ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَنْ نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَأَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ وَالْأَكْرَمُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Allahumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaika, yâ dzâl jalâli wal ikrâm, yâ dzath thauli wal in'am, lâ ilaha illâ anta zhaharal lâjîna wa jâra al-mustajîrîna wa amâna al-khâ'ifîna.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.