Berita Sumba Barat
Bupati Sumba Barat Dukung Program Bestari Buat Anak-anak Lestarikan Lingkungan
Untuk mewujudkan lingkungan lestari tentu membutuhkan kerja sama semua pihak tanpa membedakan kelompok usia.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK- Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade S.H mendukung program stimulant Institut yang bermitra dengan Save the Children dalam program Bangun Generasi Tangguh dan Mandiri (Bestari) melibatkan anak-anak dalam upaya mendukung Pelestarian Lingkungan di Kabupaten Sumba Barat.
Untuk mewujudkan lingkungan lestari tentu membutuhkan kerja sama semua pihak tanpa membedakan kelompok usia.
Hal ini menjadi penting karena saat ini kita menghadapi berbagai masalah lingkungan akibat ulah masyarakat sendiri seperti membuang sampah sembarangan, penebangan pohon dan pembakaran hutan atau lahan yang menimbulkan kerusakan lingkungan dan seluruh ekosistem didalamnya.
Karena itu, perubahan iklim yang dirasakan saat ini merupakan akibat ulah kita sendiri yang tidak bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan.
Untuk itu dibutuhkan tindakan penyelamatan lingkungan melalui aksi nyata.
Salah satu aksi nyata adalah melalui peran anak-anak sumba, karena anak- anak merupakan salah satu stakeholder kunci bagi kemajuan daerah.
Demikian disampaikan Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H dalam sambutannya ketika membuka kegiatan workshop berbagi praktik baik dan pembelajaran program Bangun Generasi Tangguh dan Mandiri (Bestari) .yang diselenggarakan Stimulant Institut selaku mitra kerja Save the Children di aula Kantor Bupati Sumba Barat, Rabu 21 Februari 2024.
Menurut Bupati Yohanis, program bangun generasi tangguh dan mandiri (Bestari) merupakan aksi nyata yang telah menghasilkan praktik baik bagi anak dan orang dewasa di wilayah.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Yohanis Dade Hadiri Acara Syukuran 25 Tahun Alma Puteri Berkarya
Baca juga: Bupati Yohanis Dade Klaim Angka Stunting di Kabupaten Sumba Barat Turun
Terutama menjadi pembelajaran yang baik untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran yang mampu memotivasi anak sumba untuk mengungkapkan perasaannya terhadap isu lingkungan melalui tulisan dan aksi.
Program ini juga mampu menghasilkan tulisan yang dituangkan dalam buku Karya Anak Sumba yang dapat menjadi referensi bagi anak–anak di Pulau Sumba ini untuk terus belajar bagi kemajuan daerah ini.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Yohanis menghimbau peserta workshop untuk tetap menjaga lingkungan sekitar dengan melakukan penanaman pohon di lahan terbuka dimulai dari tempat tinggal kita masing - masing.(pet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.