Berita NTT
Rayakan HUT ke 20, PIPAS Kunjungan Kasih ke NTT
Penasihat Utama PIPAS Anna Reynhard Silitonga memimpin para anggota PIPAS dari pusat berkunjung ke Kupang, Sabtu (17/2/2024) di Lapas Perempuan Kupang
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka HUT PIPAS ke-20, Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan melakukan kunjungan kasih ke Provinsi NTT.
Penasihat Utama PIPAS Anna Reynhard Silitonga memimpin para anggota PIPAS dari pusat berkunjung ke Kupang, Sabtu (17/2/2024) di Lapas Perempuan Kupang.
Sebelumnya, agenda serupa dilakukan PIPAS dengan mengunjungi Rutan Ende. Dalam kesempatan di Kupang, ia menyebut tema HUT ke 20 PIPAS "PIPAS Berdikari, Permasyarakatan Maju" memiliki landasan filosofis.
Reynhard Silitonga mengatakan, tema itu berkaitan dengan hubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan kemandirian secara ekonomi. Pelanggar hukum, kata dia, harus menjadi warga yang baik dan bisa kembali diterima oleh masyarakat.
Hal itu dikuatkan lagi dalam undang-undang permasyarakatan yang mana ikut meningkatkan kualitas kepribadian warga binaan dan taat hukum serta bertanggungjawab serta berpartisipasi dalam pembangunan.
"Untuk mencapai tujuan itu salah satunya diberikan program pembinaan bagi warga binaan kita," kata dia.
Ia menerangkan, program binaan itu harus sesuai dengan kebutuhan warga dan anak binaan, dari sisi kepribadian untuk pengembangan kreativitas, mental, intelektual maupun kemandirian dengan kegiatan keterampilan dan latihan kerja.
Reynhard Silitonga berkata, PIPAS sebagai Keluarga Besar Pemasyarakatan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan ketrampilan dan kepribadian warga binaan.
"Pada momentum peringatan hari ulang tahun ke 20 ini, sekaligus menyongsong hari bakti pemasyarakatan ke 60, PIPAS pusat menyelenggarakan kunjungan kasih di beberapa UPT Pemasyarakatan di Indonesia," ujarnya.
Kehadiran PIPAS itu sebagai bentuk nyata dan kepedulian bagi keluarga besar Pemasyarakatan di mana saja termasuk di wilayah pelosok. PIPAS ingin mendesain program yang bisa menyentuh wilayah paling terpencil.
Tahun 2023 lalu, PIPAS mewujudkan itu dengan menggelar berbagai kegiatan ke wilayah paling jauh dari pusat wilayah kerja kantor Kemenkumham RI. Dengan usia yang ke 20 tahun ini, PIPAS berupaya untuk mandiri.
Baca juga: PIPAS Bantu Warga Binaan di Kupang
Dia menjelaskan, BERDIKARI seperti di tema HUT kali ini berarti Bersatu, Mandiri, Penuh Karya, Adaptif, Responsif dan Inovatif. Ia menyebut, PIPAS merupakan kumpulan dari istri dari pegawai Pemasyarakatan dan petugas perempuan Pemasyarakatan.
Dari BERDIKARI ini, kata dia, PIPAS sedang berupaya mewujudkan lewat berbagai program yang digagas secara mandiri dengan mengerjakan program ke daerah-daerah. Dia ingin PIPAS menjadi berkat lewat Kasih.
"Jalin harmonisasi, ciptakan harmonisasi yang baik. Jauhkan dari segala Suudzon. Ayomi, rengkuh, kasihi, tidak hanya dilingkungan PIPAS tapi lembaga Pengayoman," kata dia berpesan.
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.