Berita Kabupaten Kupang
Pesona Hutan Lindung Timau, Ada Pohon Ampupu Hingga Observatorium Nasional
Cagar alam Gunung Timau menyimpan sejuta potensi wisata yang mengundang decak kagum mulai dari hutan pepohonan ampupu
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Cagar alam Gunung Timau menyimpan sejuta potensi wisata yang mengundang decak kagum mulai dari hutan pepohonan ampupu (Eucalyptus urophylla) yang hidup secara turun temurun juga ada puncak Gunung Timau, dan Observatorium Nasional Timau.
Hutan lindung ini berada di wilayah Kecamatan Amfoang Barat Laut juga sebagian berada di wilayah Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang yang juga sangat kaya akan flora dan fauna.
Bila ada yang berkesempatan berwisata kesana dari arah Kota Kupang dapat menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan jarak tempu 90 KM yang bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam perjalanan.
Meskipun dulunya untuk sampai disini cukup sulit karena akses jalan yang belum memadai namun hadirnya Observatorium Nasional Timau membawa dampak yang sangat positif disana.
Jalanan dibuat mulus dan lebar melintasi pedang humon di Desa Lelogama Amfoang Selatan yang sangat memanjakan mata dengan luasnya savana hingga kawanan sampi dan kuda yang dilepasliarkan begitu saja.
Itu sebabnya tidak heran jika kemudian nantinya bila mulai beroperasi Observatorium Timau diharapkan juga turut mampu menarik pariwisata di wilayah Kabupaten Kupang.
Saat memasuki kawasan hutan lindung Timau langsung disambut denga jejeran pohon Ampupu yang sangat terkenal dengan tinggi pohon mulai dari 25 meter hingga 40 meter.
Bunga pohon ampupu sendiri merupakan sumber nektar yang diambil lebah hutan untuk membuat madu dan adanya pohon ampupu sangat penting bagi masyarakat Amfoang pencari madu hutan untuk dipasarkan
Baca juga: Wisata NTT Gunung Timau, Pesona Alam Gunung Timau Cocok untuk Para Petualang
Selain deretan pohon ampupu tentu padang savan juga menjadi incaran wisatawan untuk berswafoto dengan latar belakang rerumputan dengan view yang bagus.
Namun suhu disini cukup dingin karena berada di salah titik tertinggi di pulau timor yakni gunung Timau sehingga bagi wisatawab disarankan untuk membawa mantel dan jaket tebal.
Gunung Timau sendiri menjadi pilihan pemerintah pusat membangun Observatorium Nasional yang tinggal menunggu peresmian saja.
Dikutip dari BRIN, dari Gunung Timau pengamatan tata surya bisa ke segala penjuru, baik belahan langit utara (northern hemisphere) maupun belahan langit selatan (southern hemisphere). Bahkan observatorium di Australia, Jepang, dan Amerika Serikat hanya bisa mengamati satu penjuru.
Walau pun tak berada tepat di garis Khatulistiwa, jarak Gunung Timau "lebih dekat" dengan langit karena bentuk bumi membesar di bagian Khatulistiwa.
Bila ingin berkemah di sekitar area gunung timau disarankan membawa tenda karena di sana tidak ada fasilitas seperti lopo dan rumah yang bisa digunakan untuk berteduh saat hujan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.