Wisata NTT

Nikmati Pesona Alam Gunung Timau, Bisa Camping di Ketinggian 1.700 Meter MDPL

Provinsi NTT kaya dengan wisata alam yang meliputi pantai dan gunung Di daratan Timor terdapat wisata alam pegunungan seperti Fatumnasi

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
parekrafntt.id
Kawasan Gunung Timau kini jadi wisata petualangan alam 

POS KUPANG.COM -- Provinsi NTT kaya dengan wisata alam yang meliputi pantai dan gunung
Di daratan Timor terdapat wisata alam pegunungan seperti Fatumnasi , Lakaan dan Timau

Wisata ke Gunung Timua kini mulai menjadi tujuan para petualang dan pendaki gunung

Di kawasan ini bahkan menjadi tempat perkemahan yang indah di alam dengan udara yang begitu segara apalagi suasana pagi dengan kabut akan memberi sensasi tersendiri

DIkutip dari, parekrafntt.id, dalam Wisata NTT Gunung Timau adalah sebuah keajaiban alam yang memukau dengan pesona alaminya yang menakjubkan dengan ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut atau MBPL
Secara administratif Gunung Timau terletak di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasi Gunung Timau ini sendiri berjarak sekitar 145 KM dari Kota Kupang yang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Pesona Bukit Tuamese, Bak Raja Ampat di Daratan Timor NTT

Timau sendiri memiliki hutan lindung dengan vegetasi pepohonan yang menjadi sumber mata air.

Suasana khas dataran tinggi dengan udara yang sejuk dan tenang karena jauh dari pemukiman penduduk serta hewan yang berkeliaran secara bebas.

Lokasi ini juga menjadi tempat pembangunan Observatorium terbesar se-Asia Tenggara yang mulai dikerjakan sejak tahun 2017.

Kompleksnya dibangun seluas 40 hektar pada kawasan hutan lindung Timau 1.300 mdpl.

Dari Kota Kupang perjalanan sekitar 3-4 jam lamanya, menuju arah timur hingga mencapai pos polisi Takari, lalu belok kiri menuju Lelogama, Amfoang Selatan dengan akses jalan yang sangat baik.

Sepanjang perjalanan terlihat bentangan alam yang sangat indah. Jangan lupa mampir sebentar di Bukit Humon atau Bukit Teletubies untuk menyaksikan acara Timau dari momen.

Baca juga: Batu Basusun dan Bukit Teletabis, Pesona Wisata Alam Lelogama yang Curi Perhatian

Setelah melewati kawasan hutan lindung dan memasuki wilayah observatorium, wajib melapor pada petugas.

Dari sini harus dilanjutkan dengan perjalanan sekitar 800 meter dengan jalan yang tak begitu baik untuk mencapai area pasar tradisional yang ada setiap hari jumat.

Daya tarik wisata Kawasan Gunung Timau ini berbeda dengan wisata lainnya yang pada umumnya merupakan obyek di darat, lautan dan udara.

Tenda yang digunakan rombongan Rektor Undana untuk bermalam di lereng Gunung Timau, Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Jumat (2/8/2019)
Tenda yang digunakan para wisatawan saat camping di lereng Gunung Timau, Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Jumat  (POS KUPANG/EDY HAYONG)

Daya tarik utama bukan pada kehadiran bangunan observatorium itu sendiri, namun terletak pada kemampuan observatorium melakukan pengamatan benda langit yang berada di luar angkasa.

Ini yang mau ditawarkan kepada wisatawan minat khusus, khususnya para ahli yang akan melakukan penelitian astronomi baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Noel Ekat , Spot Baru WIsata di TTU, Melihat Hamparan Lahan Pertanian Timor Leste dari Indonesia

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved