Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 17 Februari 2024, Memberi Atau Mencuri?
Nama dan ketenaran merupakan godaan bagi banyak orang, termasuk dalam persekutuan jemaat Kristen perdana.
Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. ~ayat 2
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 17 Februari 2024 Memberi Atau Mencuri?, merujuk pada Kitab Kisah Para Rasul 5:1-11.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Februari 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Nama dan ketenaran merupakan godaan bagi banyak orang, termasuk dalam persekutuan jemaat Kristen perdana.
Ananias dan Safira, pasangan suami isteri yang menginginkan nama dan ketenaran sebagai orang baik dan dipuji.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 16 Februari 2024, Di Mana Hartamu Berada?
Walaupun sepintas tindakan menjual tanah demi memenuhi panggilan persekutuan tampak baik, namun ternyata di balik itu ada motif pribadi yang melawan Roh Kudus.
Akar dosa Ananias dan Safira adalah cinta uang dan pujian.
Cinta uang dan pujian membuka pintu bagi segala macam kejahatan Iblis, terutama menduakan Allah.
Tuhan Yesus mengajarkan manusia tidak dapat mencintai uang (mamon) dan pada waktu yang sama mencintai dan melayani Allah (Mat 6:24; Yoh 5:41-44).
Menduakan Allah akan membuatNya cemburu dan mendatangkan hukuman. Ananias dan Safira tidak jujur. Mereka telah mencuri, tetapi mencuri yang dimaksudkan bukanlah uang, melainkan mencuri kemuliaan Kristus, dengan menarik pujian dan hormat dari jemaat untuk mereka, seakan merekalah yang berjasa.
Padahal Yesus Kristuslah yang telah berkorban bagi umatNya. Mencuri uang adalah kejahatan, tetapi mencuri kemuliaan Kristus adalah pengkhianatan, yang berdampak merusak Tubuh Kristus, yaitu persekutuan jemaat.
LANGKAH IMAN.
Hukuman yang jatuh atas Ananias dan Safira menyatakan siapa Allah, Yang Mahakudus dan tak dapat ditipu oleh manusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.