Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 14 Februari 2024, Melawan Dengan Benar

Kekuatan dan keberanian mereka bersumber dari kuasa Roh Kudus di dalam mereka dan kuasa Nama Yesus, yang terbukti telah menyembuhkan orang lumpuh.

Editor: Oby Lewanmeru
JW.ORG
Mukjizat Yesus 

 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar. ~ayat 20

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 14 Februari 2024, Melawan Dengan Benar, merujuk pada Kitab Kisah Para Rasul 4:13-22 .

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Februari 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Mengancam adalah strategi licik untuk menundukkan orang lain, apalagi jika dilengkapi otoritas dan jabatan.

Ketika berada di bawah ancaman, seseorang yang tidak berdaya akan memilih menyerah. Rasul Petrus dan Yohanes dikenal sebagai warga biasa, yang tidak memiliki pengaruh apa pun.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 13 Februari 2024, Nama Yesus Berkuasa

Tetapi saat diancam oleh para pemimpin agama, mereka menunjukkan keberanian melawan dan menolak tunduk.

Kekuatan dan keberanian mereka bersumber dari kuasa Roh Kudus di dalam mereka dan kuasa Nama Yesus, yang terbukti telah menyembuhkan orang lumpuh.

Menyangkali kebenaran tidak akan mengubah fakta. Para pemimpin agama ingin menyangkali kebenaran Yesus adalah Mesias, tetapi fakta kesembuhan orang lumpuh yang sudah berusia empat puluh tahun itu, membuat mereka tidak berdaya.

Mereka harus mengakui bahwa tidak mungkin si lumpuh sembuh dengan ajaran palsu. Fakta kesembuhan menjadi bukti kuat tentang kebenaran adanya kuasa di dalam Nama Yesus dan ajaran para murid adalah ajaran yang benar.

Keberanian kedua rasul melawan para pemimpin agama, bukanlah tanda kurang hormat kepada otoritas lembaga, sebab bagi mereka hormat kepada Allah jauh lebih utama dan menjadi pilihan satu-satunya, ketika ajaran dan perintah para pemimpin agama bertentangan dengan kebenaran.

LANGKAH IMAN

Beranikah saudara melawan otoritas pemimpin agama? Hari ini melawan atau menyampaikan kritik, menjadi hal biasa, bahkan hanya karena alasan tidak suka atau tidak setuju, tanpa dasar kebenaran dan fakta.

Sebaliknya hoax dijadikan alasan untuk melawan. Para pemimpin agama bisa salah, bisa arogan, bisa juga sesat. Jika demikian, maka kita butuh keberanian untuk menyatakan sikap, dengan tetap berdiri teguh di atas kebenaran sejati menurut kehendak Kristus. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved