Pilpres 2024
Profil Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang Bakal Menjadi Presiden RI Penerus Joko Widodo
Prabowo Subianto bakal didampingi Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, yang saat ini menjabat Wali Kota Solo, Provinsi Jateng.
Tanda-tanda kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sudah terlihat sejak Rabu (14/2/2024) sore. Para pendukung Prabowo Gibran berdatangan ke rumah Prabowo di Jakarta untuk menyampaikan proficiat dan mengekspresikan kemenangan dengan menyanyikan yel-yel dan lagu-lagu kemenangan.
Pada malam harinya Prabowo-Gibran menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan Jakarta yang dihadiri pada pendukungnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampilkan dirinya sebagai pewaris Presiden Joko Widodo yang sangat populer, dan bersumpah untuk melanjutkan agenda modernisasi yang telah membawa pertumbuhan pesat dan menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran negara berpendapatan menengah.
“Kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh berbangga,” kata Subianto dalam pidato yang disiarkan televisi nasional dari stadion olahraga pada malam pemilu. “Kemenangan ini harus menjadi kemenangan seluruh rakyat Indonesia.”
Namun Subianto akan mulai menjabat dengan pertanyaan yang belum terselesaikan mengenai dampak pertumbuhan pesat terhadap lingkungan dan komunitas tradisional, serta kaitannya dengan penyiksaan, penghilangan orang, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya pada tahun-tahun terakhir kediktatoran brutal Suharto, di mana ia menjabat letnan jenderal.
Selain menjanjikan kesinambungan, Subianto hanya menyusun sedikit rencana konkret, sehingga membuat para pengamat tidak yakin mengenai dampak pemilihannya terhadap pertumbuhan negara dan demokrasi yang masih matang.
Mantan saingan Widodo yang kalah dalam dua pemilihan presiden darinya, Subianto menerima pemimpin populer tersebut untuk mencalonkan diri sebagai ahli warisnya, bahkan memilih putra Widodo sebagai pasangannya, sebuah pilihan yang bertentangan dengan batas usia konstitusional dan membuat para aktivis khawatir akan munculnya politik dinasti dalam demokrasi berusia 25 tahun.
Kemenangan Prabowo belum resmi. Kedua rivalnya belum kebobolan dan hasil resminya bisa memakan waktu hingga satu bulan untuk ditabulasikan, namun penghitungan tidak resmi menunjukkan dia meraih lebih dari 55 persen suara dalam pemilihan tiga arah.
Penghitungan tersebut, yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemungutan suara dan berdasarkan jutaan sampel surat suara dari seluruh negeri, telah terbukti akurat pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Subianto lahir pada tahun 1951 dari salah satu keluarga paling berkuasa di Indonesia, anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, adalah seorang politikus dan ekonom berpengaruh, dan seorang menteri di bawah Presiden Sukarno dan Suharto.
Ayah Subianto pertama kali bekerja untuk Sukarno, pemimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia dari Belanda, sekaligus presiden pertama.
Namun Djojohadikusumo kemudian berbalik melawan pemimpinnya dan terpaksa diasingkan. Subianto menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di luar negeri dan berbicara bahasa Prancis, Jerman, Inggris, dan Belanda.
Keluarga tersebut kembali ke Indonesia setelah Jenderal Suharto berkuasa pada tahun 1967 setelah kudeta sayap kiri yang gagal.
Soeharto secara brutal menindak para pembangkang dan dituduh mencuri miliaran dolar dana negara untuk dirinya sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekatnya.
Suharto menepis tuduhan tersebut bahkan setelah ia meninggalkan jabatannya pada tahun 1998.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.