Pilpres 2024
Lili Romli Prediksi Megawati Tak akan Bergabung di Koalisi Prabowo-Gibran
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Lili Romli berasumsi Ketua Umum PDIP, Bu Mega tak akan mungkin bergabung ke Prabowo-Gibran.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Lili Romli berasumsi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak akan mungkin bergabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran pasca Pilpres 2024 ini.
Lili Romli mengatakan itu berdasarkan hasil quick count yang memperlihatkan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD berada di nomor buntut Pilpres 2024.
Dalam pesta demokrasi 2024 ini, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara 59,60 persen.
Pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mengoleksi 23,49 persen suara dan pasangan calon yang berada di nomor buntut, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan mengantongi 16,92 persen suara.
Perolehan suara sementara ini berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas yang dilakukan pada Rabu 14 Februari 2024.
Berdasarkan fakta tersebut, terungkap bahwa Prabowo-Gibran unggul telak atas dua rivalnya, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Atas perolehan suara itulah Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Lili Romli meyakini bahwa Prabowo-Gibran berpeluang besar menjadi presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024 ini.
Meski nantinya Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wapres terpilih, tetapi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak akan masuk dalam koalisi Prabowo Gibran.
Dikatakannya, Bu Mega tidak akan goyah untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Subianto. "Kalau kita melihat sikap Ibu Megawati, selama ini track record-nya tidak abu-abu. Bu Mega selalu tegas, makanya saya yakin Bu Mega tidak akan tergoda untuk masuk ke area kekuasaan," ungkap Lili dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu 14 Februari 2024.
Dikatakannya, rayuan kekuasaan memang bisa menggoyahkan keyakinan seseorang ataupun sebuah partai politik. Karena mereka butuh pendanaan dari jabatan-jabatan di pemerintahan.
Namun, Lili percaya hal itu tak akan berlaku untuk Megawati ataupun partainya. "Saya yakin seperti itu. Ibu (Megawati tidak akan bergabung ke kekuasaan), meskipun nanti Pak Gibran akan sowan ke 01 (Anies-Muhaimin), 03 (Ganjar-Mahfud)," ujarnya.
Lili juga meyakini hubungan antara PDI-P dan pihak yang nantinya berkuasa tentunya bisa terjalin baik. "Ya saya kira persahabatan itu perlu, pertemanan perlu karena memang kita sesama bangsa Indonesia. Tetapi, bukan berarti kemudian bisa langsung bergabung," jelasnya.
"Saya masih percaya terhadap Ibu Megawati yang akan tetap menjadi oposisi karena pengalaman yang lalu karena seperti itu juga," imbuhnya.
Sebagai informasi, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara unggul 58,73 persen hitung cepat (quick count) versi Litbang Kompas, Rabu 14 Februari 2024.
Data itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada Rabu malam pukul 21.21 WIB.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 25,10 persen suara.
Kemudian, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,17 persen suara.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk 88,45 persen, yang didapat dari total 2.000 TPS sampel.
Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.
Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis 15 Februari 2024 hingga Rabu 20 Februari 2024.
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo Pasti Bersikap Ksatria
Sebelumnya Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan bersikap ksatria jika kalah dalam Pemilu 2024. Prabowo berjanji akan hormat ke paslon yang memenangkan Pilpres 2024.
Sebaliknya, Prabowo mengatakan bahwa jika mendapat dari rakyat untuk memimpin bangsa, maka dia akan merangkul semua kekuatan yang ada di negeri ini.
"Saudara-saudara siapa pun yang menang, nanti mendapat mandat, saya akan hormat, kalau bukan saya yang menang saudara-saudara sekalian, tapi kalau saya yang menerima mandat, saya akan merangkul semua kekuatan," kata Prabowo Subianto dalam acara Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat 8 Desember 2023.
Mantan Danjen Kopassus itu akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di pilpres nanti.
Dia pun bercerita sudah pernah dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam pemilihan presiden. Namun, dia tetap datang saat Jokowi dilantik dan kini bersahabat.
"Siapa pun yang dipilih oleh rakyat Indonesia, saya akan hormati dan saya akan buktikan dua kali saya kalah dengan Pak Jokowi, saya datang ke pelantikan Pak Jokowi. Saya benar-benar, saya tidak pernah tidak datang," ujar Prabowo.
"Saya hormat sama beliau yang terima mandat. Dan kedua kali malah saya diajak bersatu untuk membangun negeri ini," lanjut dia.
Prabowo menyebut, jika cinta rakyat Indonesia, tidak akan ada waktu untuk sakit hati. Sebab, jiwa seseorang yang ingin mengabdi adalah milik rakyat.
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Pemred Kompas: Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran
Baca juga: Megawati Kumpulkan Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Anies-Cak Imin Menghadap Jusuf Kalla
"Kita tidak boleh sakit hati. Kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara kepada rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat," kata Prabowo.
"Kalau dia sungguh-sungguh ingin berbakti kepada negara, sesungguhnya pribadinya jiwanya sudah bukan milik dia lagi. Milik seluruh rakyat Indonesia," sambung dia. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Lili Romli
Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri
Koalisi Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
Pilpres 2024
Guru Besar Ilmu Politik
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.