Pilpres 2024

Lili Romli Prediksi Megawati Tak akan Bergabung di Koalisi Prabowo-Gibran

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Lili Romli berasumsi Ketua Umum PDIP, Bu Mega tak akan mungkin bergabung ke Prabowo-Gibran.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TAK AKAN GABUNG - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri diperkirakan tak akan bergabung dengan Koalisi Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang besar menjadi presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024. 

Kemudian, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,17 persen suara.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk 88,45 persen, yang didapat dari total 2.000 TPS sampel.

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis 15 Februari 2024 hingga Rabu 20 Februari 2024.

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Prabowo Pasti Bersikap Ksatria

Sebelumnya Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan bersikap ksatria jika kalah dalam Pemilu 2024. Prabowo berjanji akan hormat ke paslon yang memenangkan Pilpres 2024.

Sebaliknya, Prabowo mengatakan bahwa jika mendapat dari rakyat untuk memimpin bangsa, maka dia akan merangkul semua kekuatan yang ada di negeri ini.

"Saudara-saudara siapa pun yang menang, nanti mendapat mandat, saya akan hormat, kalau bukan saya yang menang saudara-saudara sekalian, tapi kalau saya yang menerima mandat, saya akan merangkul semua kekuatan," kata Prabowo Subianto dalam acara Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat 8 Desember 2023.

Mantan Danjen Kopassus itu akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di pilpres nanti.

Dia pun bercerita sudah pernah dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam pemilihan presiden. Namun, dia tetap datang saat Jokowi dilantik dan kini bersahabat.

"Siapa pun yang dipilih oleh rakyat Indonesia, saya akan hormati dan saya akan buktikan dua kali saya kalah dengan Pak Jokowi, saya datang ke pelantikan Pak Jokowi. Saya benar-benar, saya tidak pernah tidak datang," ujar Prabowo.

"Saya hormat sama beliau yang terima mandat. Dan kedua kali malah saya diajak bersatu untuk membangun negeri ini," lanjut dia.

Prabowo menyebut, jika cinta rakyat Indonesia, tidak akan ada waktu untuk sakit hati. Sebab, jiwa seseorang yang ingin mengabdi adalah milik rakyat.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Pemred Kompas: Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran

Baca juga: Megawati Kumpulkan Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Anies-Cak Imin Menghadap Jusuf Kalla

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved