Berita Belu
Lapas Atambua Siap Panen Jagung di Lahan Seluas 3.800 Meter Persegi
Ia juga menyampaikan, panen tanaman jagung tersebut akan dilaksanakan dua minggu lagi dengan harapan hasil panen dengan kualitas baik.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua, siap memanenkan tanaman jagung manis dan pulut hasil kerja warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir, didampingi Plt Kasubsi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir, saat melakukan monitoring tanaman jagung pada Kamis, 15 Februari 2024.
Ia juga menyampaikan, panen tanaman jagung tersebut akan dilaksanakan dua minggu lagi dengan harapan hasil panen dengan kualitas baik.
“Kami pastikan seluruh lahan yang ada akan digunakan secara maksimal untuk kegiatan pembinaan baik perkebunan maupun pertanian. Karena tidak semua UPT memiliki lahan yang luas seperti kita, makanya kita patut bangga dan harus mengolahnya menjadi lahan yang produktif dan menghasilkan berbagai jenis tanaman yang bernilai jual," ucap Bistok.
Program pembinaan kemandirian ini diharapkan Bistok, dapat memberikan kesempatan bagi WBP mengasah skill dan menambah ketrampilan kerja sebagai bekal ketika bebas nantinya.
Selain itu WBP juga diajarkan untuk berinteraksi secara positif satu sama lain, membangun kerja tim, dan meningkatkan rasa tanggung jawab serta terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat sambil mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke dalam masyarakat setelah selesai masa pidana.
PLT. Kasubsi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir menambahkan, sebanyak 13 orang warga binaan pemasyarakatan Lapas Atambua dilatih bekerja membudidayakan tanaman jagung manis dan jagung pulut pada lahan seluar 3.800 M2.
Kata dia, pelatihan budidaya tersebut mulai dari penyiapan lahan, penyiapan bibit, hingga proses tanam dan perawatan tanaman setelah proses penanaman.
"Saat ini umur jagung telah memasuki usia 64 hari yang artinya sudah siap panen dengan ciri-ciri daun dan batang jagung mulai menguning dan kering. Selain itu juga biji pada bulir jagung terasa keras dan penuh,” terang Andra. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Satgas Pamtas RI-RDTL dan Karang Taruna Nanaenoe Belu Tanam Pohon di Wilayah Rawan Longsor |
![]() |
---|
Jelang Tahun Baru 2025, Disparbud Belu Baksos di Wisata Religi Patung Bunda Maria Segala Bangsa |
![]() |
---|
Jelang Tahun Baru 2025, Pasar Tradisional Atambua Ramai Dikunjungi Warga Meski Harga Sembako Naik |
![]() |
---|
Ketua IPSI Belu Bangga Antonius Tuke Harumkan IPSI dan Perisai Diri Belu di Kanca Internasional |
![]() |
---|
Antonius Tuke Eduk Pesilat Asal Wedomu Belu NTT Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.