Pemilu 2024
Prabowo-Gibran Unggul Versi Hitung Cepat, Pengamat Sebut karena Faktor Jokowi
Menanggapi hasil sementara hitung cepat, Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keberhasilan Prabowo-Gibran karena faktor Jokowi.
"Jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat sekarang, harus sekarang, harus disimpulkan sekarang. Kasih waktu KPU untuk bekerja jangan tergiring segala cepat sekarang tunggu sampai KPU tuntas," tutur Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta semua pihak untuk tidak mengambil kesimpulan terkait hasil Pilpres 2024.
"Sebelum sampai what's next kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Kita tunggu jangan buru-buru menyimpulkan kita hormati proses dan kita hormati proses di KPU," pungkas Anies.
Baca juga: Megawati Kumpulkan Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Anies-Cak Imin Menghadap Jusuf Kalla
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran sekaligus Ketua Bappilpres Projo, Panel Barus menyampaikan hasil quick count atau hitung cepat menunjukkan pasangan calon 02 unggul dari kandidat lainnya.
Itu berdasarkan data dari enam lembaga survei kredibel anggota Perhimpungan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
“Dari enam lembaga survei saya lihat, dengan data-data masuk di atas 55 persen, sudah jelas Prabowo Gibran menang sekali putaran dengan angka di atas 57 persen,” kata Panel.
Dia pun selamat atas kerja keras tim Pasangan Calon 02 Prabowo-Gibran. “Ini berkat kerja keras dan kerja cerdas, all-in dan all-out semua tim pemenangan 02 Prabowo Gibran,” ujarnya.
Panel mengungkapkan dari hasil quick count yang masuk itu akan sulit bagi paslon lain. “Sulit untuk paslon lain mengejar,” ucap Panel.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada warga Indonesia wabil khusus warga Riau yang telah memberikan kepercayaan kepada Prabowo-Gibran.
Panel Barus diketahui sedang bertugas memenangkan Prabowo Gibran di Riau.
“Kemenangan ini jelas adalah kemenangan Rakyat,” ungkap Panel Barus.
“Ini membuat pasti keberlanjutan pembangunan infrastruktur, keberlangsungan pembangunan kesejahteraan Rakyat demi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.(tribun network/mat/nis/nas/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.