Doa Setelah Sholat
Keutamaan Doa Setelah Sholat Tahajud, Permohonan Dikabulkan, Berikut Lafadz Arab, Latin dan Artinya
Keutamaan Doa Setelah Tahajud, Permohonan Dikabulkan Allah SWT, Berikut Lafadz Arab, Latin dan artinya
POS-KUPANG.COM - Doa adalah bentuk komunikasi seorang hamba kepada Allah.
Karena itu, Umat Islam dianjurkan untuk selalu memanjatkan Doa kepada Allah SWT terutama membaca Doa Setelah Sholat baik Sholat Fardhu maupun Sholat Sunnah.
Salag Satu waktu yang disebut menjadi waktu terbaik untuk berdoa yakni membaca Doa Setelah Sholat Tahajud.
Membaca Doa Setelah Sholat Tahajud disebut memiliki sejumlah Keutamaan.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Allah SWT akan mengabulkan permintaan hamba-Nya yang dipanjatkan pada waktu tersebut.
Anjuran mendirikan Sholat Tahajud terdapat dalam surah Al Isra' ayat 79 Allah SWT berfirman,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Taubat, Mohon Ampunan pada Allah SWT
Dalam Kitab Fathul Muin karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari yang diterjemahkan oleh Bahrudin Fuad, turut disebutkan hadits mengenai anjuran mendirikan sholat tahajud.
Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai kalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan, dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat." (HR Ibnu Majah)
Selain itu, dalam Kitab Shahih Muslim turut disebutkan, sholat tahajud adalah sholat yang paling utama setelah sholat wajib. Rasulullah SAW bersabda,
أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: "Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat yang dilakukan di malam hari." (HR Muslim)
Berdoa setelah Tahajud Termasuk Waktu Mustajab
Sholat tahajud dapat dikerjakan setelah isya hingga sebelum masuk waktu subuh. Jumhur ulama bependapat, waktu utama untuk mengerjakan sholat ini adalah pada sepertiga malam terakhir.
Mengutip buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana, sepertiga malam terakhir termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Az Zariyat ayat 18.
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
Baca juga: Sama Seperti Doa Setelah Sholat Fardhu, Ini Bacaan Doa Setelah Sholat Isya, Dzikir Isya dan Artinya
Sementara itu, dalam sebuah hadits disebutkan, pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan permintaan hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Imam Bukhari dan Muslim turut meriwayatkan bacaan doa setelah tahajud. Berikut bacaan Arab, latin, dan artinya.
Bacaan Doa setelah Tahajud
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Bacaan latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Maha Benar. JanjiMu benar. Pertemuan denganMu kelak itu benar. FirmanMu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepadaMu aku berserah. Hanya kepadaMu juga aku beriman. KepadaMu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali. KarenaMu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah." (HR Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Doa Setelah Sholat Tahajud
Keistimewaan Salat Tahajud
1. Diganjar Pahala Berlimpah
Dalam surat Ali Imran ayat 113-115, Allah SWT berfirman:
"Mereka itu tidak sama. Di antara ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu pada malam hari. sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar serta bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang yang shaleh. Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala)-Nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa," (QS Ali Imran: 113-115)
2. Mempertebal Keimanan
Keutamaan yang diraih dari mengerjakan salat tahajud ialah melatih kekhusyukan dan khidmat dalam beribadah sehingga akan mempertebal keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:
"Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) pada malam hari. kecuali sedikit (daripadanya). (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya, kami akan menurunkan bacaan pada waktu itu lebih berkesan," (QS Al-Muzzammil: 1-6)
3. Termasuk Golongan Orang Beriman
Orang-orang yang melaksanakan salat tahajud akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang taat kepada-Nya. Dalam Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 63-64, Allah SWT berfirman:
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka," (QS Al Furqan: 63-64)
4. Mendapat Kebaikan Sekaligus Ampunan dari Allah SWT
Kaum muslimin yang mengerjakan salat tahajud akan memperoleh kebaikan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surat Az-Zariyat ayat 15-18:
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air. Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam," (QS Az Zariyat: 15-18)
5. Melatih Kesabaran
Rutin salat tahajud akan melatih kesabaran seorang hamba. Hal ini diisyaratkan dalam surat At Tur ayat 48, Allah SWT menyebut perintah untuk mengerjakan salat malam setelah perintah bersabar.
Artinya: Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri," (QS At Tur: 48). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.