Bawaslu Belu: Pengawas TPS Sebagai Ujung Tombak Pengawasan Pemilu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA – NTT Memilih, memasuki masa tenang yang berlangsung 11-13 Februari 2024 hingga hari pemungutan dan penghitungan suara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belu menggelar apel siaga di GOR L.A Bone Atambua, Minggu, 11 Februari 2024.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Belu, Julian Maurits Astari, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran para pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai ujung tombak dalam menjaga integritas pemilu.

"Saya minta kita semua berkomitmen untuk sama-sama mengawasi pemilu, teman Pengawas di TPS adalah ujung tombak, sehingga dapat mengawasi serta menjaga pemilu yang bersih dari praktek-praktek kecurangan," tegasnya.

Astari menekankan bahwa para pengawas TPS memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan jalannya pemungutan suara sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya berharap agar teman-teman Pengawas di TPS dapat mengidentifikasi dan melaporkan setiap potensi pelanggaran atau kecurangan yang terjadi selama proses pemilu," ujarnya.

Dalam upaya menjaga integritas pemilu, Astari juga mengajak seluruh pihak terlibat dalam pengawasan pemilu, termasuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (Panwaslu) untuk bersatu dalam mengawal keadilan dan kebenaran dalam proses pemilihan.

Baca juga: Bawaslu Belu Gelar Apel Patroli Pengawasan Masa Tenang, Ketua Bawaslu Minta Parpol Tenang

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu, Kristafora Fernandez, menyatakan bahwa pelaksanaan apel siaga ini merupakan bukti kesiapan Bawaslu beserta unsur-unsur pengawasan untuk mengawasi masa tenang pemilu dengan cermat dan serius.

"Apel siaga ini menunjukkan bahwa Bawaslu serta unsur-unsur pengawasan siap mengawasi masa tenang ini. Kita harus berkomitmen untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan adil, transparan, dan bebas dari praktek-praktek yang merugikan integritas demokrasi," kata Fernandez.

Apel siaga ini dipimpin oleh Ketua Bawaslu Belu, Agustinus Bau, S.Fil didampingi dua anggota Bawaslu, Kepala Sekretariat Bawaslu serta unsur pengawas (Pengawas TPS, Panwaslu Kelurahan/Desa dan Panwascam) dari tiga kecamatan dalam Kota Atambua Kecamatan Kota Atambua, Atambua Barat dan Atambua Selatan.

Setelah apel siaga, Bawaslu Belu bersama unsur pengawas melakukan konvoi dan patroli keliling Kota Atambua. (cr23)

Berita NTT Memilih Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS