Bawaslu Belu Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Saksi Pemilu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dalam upaya memperkuat persiapan jelang pemilihan umum, Bawaslu Kabupaten Belu menggelar pelatihan Training of Trainers (TOT) untuk saksi peserta pemilu. 

Kegiatan ini berlangsung di aula Hotel Nusantara Dua Atambua, Kabupaten Belu, Jumat 9 Februari 2024.

Ketua Bawaslu Belu, Agustinus Bau, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini melibatkan peserta dari internal partai politik yang bertugas melatih saksi di tempat pemungutan suara (TPS). 

Selain itu, juga terdapat penghubung dari calon anggota DPD, tim kampanye pasangan calon dari calon pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta badan pelatihan saksi partai politik peserta pemilu. 

"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada saksi terkait peran dan fungsi mereka di TPS agar mereka dapat berperan secara optimal dalam menjalankan tugas di TPS," ungkap Agus Bau.

Ia menjelaskan pelatihan ini menjadi penting karena hasil evaluasi dari pemilu sebelumnya menunjukkan peran saksi hanya sebatas mengumpulkan data hasil perolehan suara dari TPS ke TPS. 

Menurutnya, hal ini dianggap tidak optimal dan berpotensi menimbulkan konflik internal partai politik serta konflik antara partai politik dengan penyelenggara pemilu.

"Kami ingin saksi dapat berperan seperti pengawas TPS, hadir di TPS pada waktu yang sama dengan penyelenggara, memantau, menilai, dan mengumpulkan informasi serta data yang akurat. Mereka juga dapat mengajukan keberatan jika terjadi kesalahan oleh penyelenggara TPS atau pemilih," jelasnya.

Agustinus Bau menambahkan dengan pembekalan ini diharapkan saksi dapat membentuk tim yang solid bersama penyelenggara TPS, serta memastikan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung dengan aman, lancar, dan menghasilkan hasil perolehan suara yang valid. 

Untuk diketahui, narasumber dalam kegiatan ini selain Bawaslu sendiri juga menghadirkan narasumber eksternal dari tim akademisi Undana yakni Dr. Rudi Rohi dan Direktur Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS