Breaking News

Berita Internasional

Siap-siap, Perang AS vs China Bisa Meletus Tahun 2025, Kata Jenderal Mike Minihan

Seorang jenderal berbintang empat AS mengeluarkan memo berisi peringatan tentang kemungkinan pecahnya konflik AS-China tahun 2025. 

Editor: Agustinus Sape
AP PHOTO/LEE JIN-MAN VIA KOMPAS.ID
Foto tanggal 11 Mei 2013 ini memperlihatkan kapal induk bertenaga nuklir, USS Nimitz, mendekati Pelabuhan Busan, Korea Selatan. Dalam dua pekan terakhir, Nimitz beroperasi di Laut China Selatan. 

POS-KUPANG.COM, WASHINGTON - Seorang jenderal bintang empat Angkatan Udara Amerika Serikat mengirimkan pesan melalui sebuah memo berisi peringatan tentang kemungkinan meletusnya perang antara Amerika Serikat dengan China, yang diperkirakan paling cepat terjadi tahun 2025.

Ia menginstrusikan para komandan mendorong kesiapan unit masing-masing untuk kesiapan operasi tempur secara maksimal tahun ini.

Memo internal tersebut dikeluarkan oleh Kepala Komando Mobilitas Udara Departemen Pertahanan AS Jenderal Mike Minihan, yang beredar di media sosial, Jumat (27/1/2023) waktu AS atau Sabtu WIB. Keberadaan memo itu dikonfirmasi oleh juru bicara Departemen Pertahanan AS atau Pentagon.

Sasaran utama dari kesiapan itu, tulis Mihinan dalam memo tersebut, adalah mencegah ”dan, jika dibutuhkan, mengalahkan” China. ”Saya berharap saya salah. Insting saya mengatakan, kita akan bertempur pada tahun 2025,” katanya dalam memo itu.

Ia memperkirakan, kemungkinan meletusnya konflik nanti akan dipicu oleh isu Taiwan. Saat memaparkan alasannya, Minihan menyebut, pemilihan umum presiden Taiwan tahun depan akan memberikan dasar bagi Presiden China Xi Jinping untuk melancarkan agresi militer. Sementara pada tahun yang sama, yakni 2024, perhatian AS juga akan terfokus pada pemilu presiden.

”Keseluruhan dari tim Xi, alasan, dan kesempatan terselaraskan pada tahun 2025,” kata Minihan dalam memonya.

Memo tersebut juga menginstruksikan kepada semua personel Komando Gerak untuk memasuki area jarak tembak, ”membidikkan arah” pada target dan ”mengarahkan pada kepala”.

Baca juga: Kapal AS, Australia dan Jepang Latihan Bersama di Laut Cina Selatan yang Konflik dengan Beijing

Ketika diminta konfirmasinya oleh kantor berita AFP mengenai memo tersebut, seorang jubir Pentagon melalui surat elektronik mengatakan, ”Ya, seperti itu adanya (pesan memo) yang dia dikirimkam.”

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat senior AS mengungkapkan bahwa China terlihat mempercepat kerangka waktu untuk mengontrol Taiwan. Wilayah Taiwan memerintah secara mandiri, tetapi diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayah China. Pada Agustus 2022, militer China menggelar latihan besar-besaran di Selat Taiwan, yang memisahkan antara Pulau Taiwan dan daratan China.

Saya berharap, saya salah. Insting saya mengatakan, kita akan bertempur pada tahun 2025.

Latihan tersebut merupakan respons terhadap kunjungan Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi. Banyak kalangan mencermati latihan besar-besaran China kala itu. Sebagian pihak menilai kesempatan tersebut sebagai latihan atau geladi bersih China untuk menginvasi Taiwan.

Unjuk gigi

Dari atas kapal induk AS, Nimitz, wartawan kantor berita Reuters, Jumat (27/1/2023), melaporkan bahwa militer AS terus unjuk gigi dan pamer kekuatan di perairan Laut China Selatan. Puluhan jet F/A-18 Hornet dan helikopter tempur MH-60 Seahawk mendarat dan lepas landas dari kapal induk, memperlihatkan kekuatan mereka di wilayah perairan yang kerap disebut halaman belakang China.

Kapal induk Nimitz itu memimpin kelompok gugus tempur, yang berada di Laut China Selatan sejak dua pekan lalu. Komandan Gugur Tempur Nimitz Laksamana Muda Christopher Sweeney mengatakan, operasi tersebut merupakan bagian dari komitmen AS menjaga kebebasan pelayaran dan penerbangan di kawasan yang vital bagi perdagangan global.

”Kami akan terus berlayar, terbang, dan beroperasi di mana pun yang diperbolehkan sesuai dengan norma dan hukum internasional. Kami akan melakukan hal itu secara aman dan kami juga akan bersikap tegas mengenai hal tersebut,” kata Sweeney kepada Reuters, Jumat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved