Berita Kabupaten Kupang
Sukseskan Bulan Timbang Februari, Kadis Kesehatan Minta Masyarakat Bawa Anak Ke Posyandu
Mantan Camat Semau ini berharap agar pada operasi bulan timbang Februari angka stunting di Kabupaten Kupang turun dibawah 1 digit.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Memasuki bulan Februari 2024 ini Pemerintah Kabupaten Kupang melakulan operasi penimbangan bagi balita untuk mengukur sejauh mana program pengentasan stunting berjalan.
Untuk itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Yoel Laitabun meminta para orangtua agar membawa anak mereka di posyandu saat operasi bulan timbang Februari 2024 ini.
Mantan Camat Semau ini berharap agar pada operasi bulan timbang Februari angka stunting di Kabupaten Kupang turun dibawah 1 digit.
Skata dia saat ini posisi prevalensi stunting di Kabupaten berada pada posisi 12,97 persen dan target besar Pemkab Kupang di Tahun 2024 harus turun dibawah angka 9 persen sesuai target nasional.
"Saya minta semua masyarakat yang punya balita agar membawa anaknya dalam oprrasi timbang di posyandu terdejat agar tahu betul kondisi anaknya saat ini, karena untuk tahu anak sehat atau tidak maka harus ikut posyandu," ungkapnya, Kamis 8 Februari 2024.
Baca juga: ASF Mulai Melanda, Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Keluarkan Imbauan Bagi Masyarakat Agar Waspada
Dirinya sadar saat ini mysim tanam dan di desa-desa banyak orang tua anak merupakan petanu tapi dia berharap agar orang tua juga memprioritaskan kesehatan dan tatus gizi anak.
Sementara Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe beberapa waktu lalu mengatakan pemerintah Kabupaten Kupang sejak awal tahun 2022 lalu hingga operasi bulan timbang di Agustus 2023 berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 7 persen.
Penurunan 7 persen ini terjadi dari bulan timbang Agustus 2022 dimana saat itu angka stunting pada posisi 19 persen lalu turun pada bulan timbang Februri 2023 yakni 16,4 persen dan terus turun pada
Agustus 2023 yakni 12,97 persen.
Penurunan itu termasuk menjadi salah satu yang tertinggi di 22 Kabupaten Kota se NTT dalam percepatan penurunan stunting.
Sebagai ketua Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Kupang dia mengaku penurunan stunting menjadi salah satu fokus Pemkab Kupang saat ini.
Berbagai terobosan mereka lakukan seperti mencanangkan gerakan orang tua asuh stunting (Gota) yang dilaunching tahun lalu di Desa Sillu.
Dirinya sangat mengapresiasi peran besar para kepala desa di Kabupaten Kupang melalui alokasi dana desa dalam menganggarkan pemenuhan makanan tambahan bagi anak stunting.
"Paling peran para Kades yang serius pakai dana desa dan itu sangat membantu," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.