Pemilu 2024

Profil dan Rekam Jejak Umbu Wulang Tanaamah Paranggi, Aktivis Lingkungan Calon DPD RI Asal NTT

Umbu Wulang - demikian dia akrab disapa, memutuskan untuk melanjutkan perjuangannya dari ruang senator sebagai perwakilan daerah NTT.

|
Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/H0-UMBU WULANG
Aktivis Lingkungan Umbu Wulang saat aksi demonstrasi tolak tambang di Manggarai NTT 

Kampanye perlindungan pulau pulau kecil dari ancaman krisis iklim ( 2016-sampai sekarang. Kampanye pengelolaan sumber daya alam berbasis Masyarakat adat di Sabu ( 2019-sekarang). Advokasi Masyarakat korban kebakaran TPA Alak ( 2023).

Aktivis Lingkungan Umbu Wulang saat aksi demonstrasi tolak tambang di Manggarai NTT
Aktivis Lingkungan Umbu Wulang saat aksi demonstrasi tolak tambang di Manggarai NTT
Direktur Walhi NTT Umbu Wulang Tanaamah Paranggi saat kegiatan lingkungan internasional di Belanda
Direktur Walhi NTT Umbu Wulang Tanaamah Paranggi saat kegiatan lingkungan internasional di Belanda (POS-KUPANG.COM/DOK.PRIBADI)

Bersama Masyarakat pesisir di kota Kupang untuk melakukan kampanye pemulihan ekosistem pesisir dan ruang public pesisisr (2016-sampai sekarang). Melakukan kampanye lingkungan hidup di berbagai kampus dan komunitas mahasiswa di Kota Kupang (2016-sampai sekarang).

Bersama Masyarakat Adat Kolhua melakukan advokasi hak ulayat dari Pembangunan bendungan Kolhua ( 2019 - sampai sekarang).

Advokasi pengelolaan sumber daya alam berbasis Masyarakat pesisir di Kota Kupang ( 2019-sekarang). Menginisiasi pembentukan Sahabat Alam Kota Kupang yang terdiri dari kaum muda ( 2017). Advokasi pengelolaan sampah di Kota Kupang (2016-sampai sekarang).

Advokasi keadilan distribusi air minum oleh pemerintah kota bagi Masyarakat ( 2017-sampai sekarang). Melakukan konservasi Mangrove di pesisir Oesapa ( 2017). Advokasi lingkungan hidup aktivitas penambangan pasir di Pariti ( 2022). 

Bersama Masyarakat melakukan konservasi pemulihan eksostem cendana. Berupa pembibitan Cendana di Baumata Utara (2024). Bersama masyarakat melakukan advokasi kebijakan penyelamatan hutan Sismeni di Amarasi (2023).

Kampanye pemulihan ekosistem laut di laut Timor pasca tumpahan minyak oleh Montara ( 2018-2019). Kampanye pelestarian dan perlindungan pangan lokal berbasis Masyarakat adat di Kabupaten Kupang ( 2019-sekarang). 

Pendampingan masyarakat kasus agraria di Oemofa ( 2017 – sampai sekarang ). Advokasi lingkungan hidup dan hutan adat dari aktivitas instalasi Peternakan Besipae ( 2016-sampai sekarang). Bersama Masyarakat adat di TTS melakukan kampanye pemulihan ekosistem Mollo (2018). 

Kampanye Wisata berbasis kerakayatan dan berkelanjutan di Fatumnasi (2019). Kampanye pemulihan ekosistem laut di Kolbano pasca tumpahan minyak oleh Montara ( 2018-2019). Konservasi Cendana berupa pembanguan kebun pembibitan di TTS (2023-2024).

Advokasi pengelolaan sumber daya alam berbasis Masyarakat adat di TTS ( 2019-sekarang). Menginisiasi Festival Pangan Lokal di Pubabu, TTS (2018). Melakukan Advokasi kebijakan jasa lingkungan bagi Masyarakat hulu (Bonleu) (2022). 

Advokasi perlindungan Kawasan hutan dari praktek illegal logging( 2017-2019). Melakukan kampanye pemulihan eksostem Cendana (2016-sampai sekarang). Kampanye pengelolaan sampah di TTU (2016- sampai sekarang ). 

Kampanye pemulihan ekosistem laut Timor pasca tumpahan minyak oleh Montara ( 2018-2019). Kampanye pengelolaan sumber daya alam berbasis Masyarakat adat di Belu ( 2019-sekarang). Advokasi lingkungan hidup Mangrove dan hak masyarakat aktivitas tambak garam di Pesisir Malaka ( 2019).

Melakukan kampanye pemulihan eksostem Cendana Malaka (2017-sampai sekarang). Salahsatu relawan penanganan bencana Badai Seroja  di Malaka  (2021). Advokasi dan kampanye pengelolaan sumber daya alam berbasis Masyarakat adat di Malaka ( 2019-sekarang).

Aktivis lingkungan dan masyarakat adat asal NTT, Umbu Wulang Tanaamah Paranggi saat mengikuti acara lingkungan di Skotlandia
Aktivis lingkungan dan masyarakat adat asal NTT, Umbu Wulang Tanaamah Paranggi saat mengikuti acara lingkungan di Skotlandia (POS-KUPANG.COM/DOK.PRIBADI)

Advokasi lingkungan hidup aktivitas penambangan emas di Wanggameti Sumba Timur( 2009-2012). Bersama komunitas menyelanggarakan Galeri Humba Ailulu (2013). Bersama kampus dan komunitas mahasiswa melakukan kampanye lingkungan hidup dan Masyarakat adat ( 2012 – sampai sekarang). 

Bersama Masyarakat adat di Sumba Timur melakukan advokasi tanah ulayat (2016-2022). Melakukan pembentukan kelompok pembibitan cendana ( 20 ribu bibit pohon Cendana) (2022-2023). Kampanye pemulihan ekosistem laut di Sumba Timur dengan penanaman Mangrove di Pesisir Padadita ( 2023). 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved