Memprihatinkan Kondisi Pelabuhan Feri Waikelo di Sumba Barat Daya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Warga Sumba Barat Daya mendesak pemerintah segera memperbaiki Pelabuhan Feri Waikelo agar kembali beroperasi seperti biasa melayani masyarakat dengan rute pelayaran Waikelo- Bima NTB dan sebaliknya.

Puluhan tahun Pelabuhan Feri Waikelo itu tidak beroperasi karena mengalami kerusakan parah akibat  bencana alam yang menimpah pelabuhan itu setelah 2-3 beroperasi.

Kini, kondisinya sangat memprihatinkan. Hal itu karena dibiarkan begitu saja sehingga  sebagian rusak parah akibat karatan.

Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Kamis 8 Februari 2024 siang, bangunan rumah tunggu penumpang di terminal Pelabuhan Feri Waikelo sudah rusak parah dimana daun pintu dan kaca jendela sudah raib.

Sebagian atap bangun sudah berlubang nyaris roboh. Sementara kondisi pagar sekeliling area pelabuhan juga sudah patah.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Wilis 8-24 Februari 2024, Rute Terdekat Kupang-Ende, Waikelo-Bima 2 Kali

Sementara itu kondisi dermaga feri Waikelo sangat memprihatikan pula. bangunan kecil yang berada dipinggir, tempat  berlabuh kapal feri tinggal rangka,  bahkan tempat sandar atau labuh kapal nyaris roboh pula.

Keadaan itu sudah berlangsung lama namun sampai saat ini belum ada perbaikan.

Sementara itu aktivitas pelayaran kapal feri kembali beroperasi di pelabuhan lama, sekitar 1 km ke arah barat dari Pelabuhan Feri Waikelo. 

Bahkan 2-3 tahun lalu, pelayaran kapal feri dialihkan ke pelabuhan Waingapu, Sumba Timur karena ada kegiatan pembangunan perbaikan pelabuhan lama Waikelo.

Kini, masyarakat mendesak agar.pemerintah segera memperbaiki pelabuhan Waikelo agar aktivitas pelayaran kapal feri kembali beroperasi seperti biasa. Saat ini, kapal feri kembali beroperasi di pelabuhan waikelo hal mana cukup terganggu pula karena ada aktivitas bongkar muat barang dari kapal-kapal kargo yang berlabuh di pelabuhan itu. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS