Berita Sumba Barat Daya

Pelabuhan Waikelo Sumba Barat Daya Kembali Layani Kapal Feri Rute Waikelo-Bima NTB

hanya kantor perwakilan saja di Waingapu, Sumba Timur. Biasanya kalau ada kapal feri mau sandar dan berangkat

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/PETRUS PITER
PLH - Kepala Pelaksana Harian Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Waikelo, Sumba Barat Daya (SBD) NTT, Antonius Langkamau mengatakan sejakJanuari 2023,  Pelabuhan Waikelo, Sumba Barat Daya melayani kapal feri dengan rute Waikelo -  Bima, NTB. Dalam seminggu terjadi dua kali pelayaran.kapal feri yakni setiap hari Selasa dan Sabtu.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Pelaksana Harian Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Waikelo, Sumba Barat Daya, SBD NTT, Antonius Langkamau mengatakan sejak Januari 2023,  Pelabuhan Waikelo, Sumba Barat Daya melayani kapal feri dengan rute Waikelo- Bima, NTB.

Dalam seminggu terjadi dua kali pelayaran.kapal feri yakni setiap hari Selasa dan Sabtu.

Mesti membolehkan kapal feri beroperasi di Pelabuhan Waikelo, tetapi pihaknya memberikan catatan agar  PT ASDP dan Balai Transportasi Perhubungan Darat (BTPD) selaku penanggungjawab pengoperasian kapal feri untuk membatasi muatan kapal feri.

Hal itu karena masih ada item pekerjaan pelabuhan Waikelo khusus dititik berlabuh kapal feri belum direhabilitasi.

Baca juga: Bawaslu Sumba Barat Daya Siap Awasi Pleno DPSHP Tingkat Kecamatan

Pembatasan muatan kapal feri itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di pelabuhan itu.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Harian Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Waikelo, Sumba Barat Daya, NTT, Antonius Langkamau di kantornya, Selasa 4 Juli  2023.

Menurutnya, secara teknis kewenangan mengawasi pengoperasian kapal feri termasuk muatan di kapal feri sepenuhnya oleh PT ASDP dan Balai Transportasi Perhubungan Darat. Khusus di NTT, kantor pusatnya di Kota Kupang, NTT.

Di Pulau Sumba, kata Anton, hanya kantor perwakilan saja di Waingapu, Sumba Timur. Biasanya kalau ada kapal feri mau sandar dan berangkat, baru datang petugasnya dari Waingapu, Sumba Timur.

Sedangkan pihaknya hanya menyediakan pelabuhan  saja.

Kebetulan pihak ASDP, ujar Anton,  meminta ijin mengoperasikan kapal feri di Pelabuhan Waikelo seiring selesainya rehabilitasi Pelabuhan Waikelo maka membolehkannya.

Menurut Anton, dengan pertimbangan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah ini.

Anton mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara pelabuhan tersebut agar aktivitas pelabuhan berjalan aman dan lancar.

Dengan demikian, lanjut Anton,  pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah ini semakin  berkembang pula.(pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved