Berita Ende

Gandeng PMKRI Cabang Ende, SMA Katolik Frateran Ndao Gelar LKTP Bagi Pengurus OSIS

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, SMA Katolik Frateran Ndao menggandeng sejumlah mahasiswa dari PMKRI Cabang Ende

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kepala SMA Katolik Frateran Ndao, Fr. M. Arnold Bere, BHK., S.Sos. Gr, M.Pd memberikan sambutan pada acara pembukaan kegiatan LKTD di Aula Mardiwiyata, Kamis 8 Februari 2024 pagi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - SMA Katolik Frateran Ndao Ende kembali menggelar kegiatan latihan kepemimpinan tingkat dasar (LKTD) bagi sebanyak 50 pengurus OSIS di sekolah tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut dimulai hari ini, Kamis-Sabtu 8-10 Februari 2024 di aula Mardiwiyata.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, SMA Katolik Frateran Ndao menggandeng sejumlah mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende yang selama ini konsen terhadap perjuangan dan pengkaderan untuk memberikan materi.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana LKTD, Valerianus Kebu Gebo mengatakan, pada hari pertama para peserta akan diberikan sejumlah materi yakni teknik menulis proposal, teknik melobi, public speaking, teknik memimpin rapat, debat kusir, dan debat ilmiah.

Sementara itu, pada hari kedua, peserta LKTD akan mengaplikasikan beberapa materi seperti maeri public speaking singa podium, debat kusir dan debat ilmiah, serta teknik memimpin rapat.

"Kemudian pada hari terakhir, akan dilaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan dan penguatan iman oleh romo," ungkapnya.

Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Cabang Ende, Marselinus Erlan Le'u dalam sambutannya mengatakan bahwa, Kementrian Pendidikan sudah memerintahkan sekolah-sekolah untuk melaksanakan kegiatan LKTD dengan tujuan mempersiapkan regenerasi kepemimpinan Indonesia.

"Ini salah satu kebijakan pemerintah dalam mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan bangsa," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada para peserta supaya dapat mengikuti kegiatan LKTD dengan baik sehingga dapat diterapkan dalam menjalankan roda kepengurusan OSIS di sekolah tersebut.

Sementara itu, Kepala SMA Katolik Frateran Ndao, Fr. M. Arnold Bere, BHK., S.Sos.Gr, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan LKTD tersebut dilaksanakan dengan tujuan supaya para pengurus OSIS memiliki ketrampilan memimpin sebelum memimpin orang lain.

Menurutnya, menjadi seorang pemimpin tidak hanya sekedar untuk mencari jabatan, atau hanya sekedar gengsi, atau tidak hanya sekedar untuk dapat memerintah, tetapi lebih dari itu menjadi pemimpin harus melayani baik itu melayani diri maupun melayani orang lain.

"Dan melayani itu harus berlandaskan kejujuran, ketelitian, kebijaksanaan, dan  berpikir kritis. Karena Indonesia emas 2045 membutuhkan pemimpin masa depan," ungkapnya.

Baca juga: Disambut Secara Adat, Ketua Umum PKN Merasa Diterima Secara Tulus di Kampung Adat Onekore-Ende

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus OSIS baru yang mau ditempah dan dilatih menjadi seorang pemimpin. Selain mendapatkan materi dan juga keterampilan kepemimpinan, menjadi seorang pengurus OSIS juga menjadi garansi untuk masuk di perguruan tinggi.

"Karena banyak kampus yang memberikan peluang kepada para calon mahasiswa yang mempunyai sertifikat kepengurusan OSIS. Jadi ada seleksi sendiri bagi mereka yang telah memiliki sertifikat OSIS, karena syarat hanya sertifikat dan nilai. Jadi harus benar-benar mengikuti kegiatan dan melaksanakan tugas sebagai seorang pengurus OSIS," pungkasnya. (tom)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved