Berita Sumba Timur
Bappenda Sumba Timur Target Retribusi Tiga Pasar Utama Capai Rp 590 Juta
skala mingguan atau bulanan sistemnya bagi hasil dengan Pemerintah Desa setempat, dengan nilainya pembagiannya 70:30 persen.
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui Badan Pendapatan Daerah atau Bappenda telah menetapkan Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) terkait Retribusi Pasar dan UMKM Kuliner di Taman Kota serta UMKM di lokasi tanah milik pemerintah.
Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 8 Februari 2024, Kepala Bappenda Sumba Timur, Dominggus Bandi menjelaskan terkait retribusi Pasar, target yang ditetapkan sebesar Rp 590 juta untuk tiga pasar utama diantaranya Pasar Inpres Matawai, Pasar Lewa, dan Pasar Malolo.
Pasalnya ketiga pasar tersebut tergolong ramai dengan aktivitas masyarakat, terutama Pasar Matawai yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dari berbagai tempat, demikian pula Pasar Malolo di wilayah Timur, serta Pasar Lewa di bagian barat cukup ramai akan aktivitas ekonomi masyarakat.
Sementara untuk pasar lainnya skala mingguan atau bulanan sistemnya bagi hasil dengan Pemerintah Desa setempat, dengan nilainya pembagiannya 70:30 persen.
Baca juga: KPU Sumba Timur Siap Distribusi Logistik H-5 Jelang Pemilu, Fokus 7 Kecamatan Wilayah Selatan
"Pembagian Retribusinya, Pihak Desa mendapatkan hasil 70 persen, sedangkan Bappenda sebesar 30 persen dan penyetorannya langsung ke dalam Kas Daerah," jelas Dominggus.
Terkait nilai retribusi untuk usaha UMKM kuliner yang ada di Taman Kota Waingapu dan lahan aset milik Pemkab hitungannga berdasarkan luas lahan × Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) x 5 persen dan penyetorannya dilakukan setiap hari (harian).
Sedangkan retribusi untuk kios diatur dalam Perda, Untuk Pasar Matawai harganya Rp 450.000 per bulan, sedangkan lapak di Pasar Malolo dan Pasar Lewa sebesar Rp 350.000 per bulan.
"Penentuan harga sewa kios pasar dasarkan indeks ekonomi dan nilai pendapatan masyarakat pedagang setempat," pungkasnya. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.