NTT Memilih
KPU Sumba Timur Siap Distribusi Logistik H-5 Jelang Pemilu, Fokus 7 Kecamatan Wilayah Selatan
Disamping itu, KPU juga akan melibatkan Polres Sumba Timur untuk melakukan pengawalan distribusi Logistik hingga sampai ke lokasi TPS.
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur siap melakukan distribusi logistik Pemilu pada H-5 jelang Pemilu atau pada 9 Februari 2024 mendatang.
Pendistribusian logistik pada H-5 didahulukan pada wilayah Selatan meliputi 7 kecamatan antara lain Matawai La Pawu, Paberiwai, Mahu, Pinu Pahar, Tabundung, Karera serta Ngadu Ngala.
Pasalnya, wilayah 7 kecamatan di Selatan tersebut, aksesnya cukup memakan waktu, terlebih saat musim hujan, sehingga diutamakan waktu pendistribusian logistik.
Demikian pula H-4 distribusi untuk wilayah Timur seperti Kecamatan Pandawai, Rindi, Umalulu, Pahunga Lodu, serta Wulla Waijelu.
Sedangkan untuk wilayah yang mudah dijangkau termasuk Kecamatan Kota Waingapu, dan Kambera dilakukan pada tanggal 12 Februari 2024.
Baca juga: Hadiri Musrenbangcam Pinu Pahar, Bupati Sumba Timur bersama Warga Tanam Anakan Pohon
KPU Sumba Timur pastikan pada tanggal 13 Februari 2024 semua kebutuhan logistik sudah berada di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS), sedangkan lokasi dan bahan pembuatan TPS menjadi tanggungjawab dari semua PPK dan masing-masing KPPS.
Demikian penjelasan Ketua KPU Sumba Timur, Marthen Tanggu Rami kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 6 Februari 2024.
Terkait distribusi logistik pemilu, KPU bekerjasama dengan Pihak ketiga yang sudah menandatangi kesepakatan melakukan pengantaran logistik sampai ke TPS dengan aman.
"Distribusi logistik pemilu harus aman hingga lokasi TPS, sehingga kami bekerjasama dengan pihak ketiga yang menjamin keamanan logistik sampai ke TPS," jelas Marthen.
Disamping itu, KPU juga akan melibatkan Polres Sumba Timur untuk melakukan pengawalan distribusi Logistik hingga sampai ke lokasi TPS.
"Kami selalu melibatkan pihak kepolisian dalam setiap tahapan pemilu, termasuk tahapan distribusi logistik, dan untuk setiap TPS sudah sesuai dengan titik koordinat dan terekam dalam GPS, sehingga mudah dipantau," tambah Marthen.
Terkait kesiapan petugas PPK dan KPPS, pihak KPU telah memberikan Bimtek dan simulasi di tingkat kecamatan dan TPS berkaitan dengan penggunaan Aplikasi SiRekap Pemilu 2024.
"Kami cukup lega karena untuk sumba Timur, menerapkan Aplikasi Sirekap pada beberapa kali diantaranya Pilgub 2018, Pemilu 2019, dan Pilkada 2020, artinya bukan hal baru, sehingga PPK dan KPPS jauh lebih mudah memahami dan menggunakannya," ujar Marthen.
Pihaknya berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Sumba Timur dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.