Berita NTT
HBP ke-60, Pipas NTT bersama DWP NTT Lakukan Kunjungan Kasih ke LPKA KLAS I Kupang
Di tempat binaan ini, kami sebagai petugas melakukan pembinaan secara maksimal, sebagaimana para orang tua mendidik
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Maliki mengatakan, dirinya menyambut baik semua inovasi-inovasi yang dilakukan Kalapas bersama jajaran agar anak-anak tidak bosan.
"Saya tentu sangat menyambut baik anak-anak bisa sekolah agar kemerdekaan mereka terayomi. Karena anak-anak adalah masa depan bangsa, sehingga kita wajib hadir untuk melakukan pembinaan supaya mereka menjadi hebat," ungkapnya.
Maliki berharap, kerja sama antar Pipas, DWP NTT bersama LPKA Klas I Kupang terus ditingkatkan karena kehadiran para ibu-ibu sangat dibutuhkan.
"Terima kasih atas kerja samanya. Kita perlu komunikasi dan terus sosialisasi agar kerja sama semakin harmonis dan kita terus saling menyapa," pungkasnya.
Di samping itu, Ketua DWP Provinsi NTT Ny. Carolina M. A. Ondok-Lana melalui Ketua Dharma Wanita Sekretariat Dewan, Stefanus T Boro menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan undangan silaturahmi dalam keberlangsungan Pipas maupun Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTT.
Menurut Stefanus, keluarga menjadi awal mula pembentukan karakter anak. Yang mana, ketika anak mulai belajar dan menyesuaikan dengan lingkungannya maka keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan utama dalam membentuk perilaku anak.
"Dengan demikian, peran ibu dan ayah sangat penting dalam membentuk karakter anak," katanya.
"Mari kita wujudkan NTT maju dengan menciptakan keluarga yang bahagia. Tentunya kalau keluarga bahagia anak-anak pun terlindungi," ajaknya.
Stefanus menyebut, keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak memilikibperan masing-masing.
"Mama menjadi guru yang pertama dan utama bagi keluarga, sehingga pentingnya kita mendidik anak kita. Mari kita bersama-sama mendukung Kepala LPKA Klas I Kupang bersama jajaran dalam membina dan mendidik anak-anak di sini," pungkasnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.