Berita Kota Kupang
LSP SMKN 1 Kupang Gelar Pelatihan Penyusunan Materi Uji Kompetensi
Dijelaskan, dengan adanya penyesuaian materi uji kompetensi yang baru, maka LSP SMKN 1 Kupang harus menyesuaikannya.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMKN 1 Kupang menyelenggarakan pelatihan penyusunan Materi Uji Kompetensi.
Pelatihan dengan menghadirkan Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP ini berlangsung di Aula SMKN 1 Kupang, Senin 5 Februari 2024.
Acara pembukaan dihadiri Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno; Waka Kurikulum, Dra. Lenny E. de Haan, M.Pd; Waka Kesiswaan, Donatus Bria, S.Pd; Waka Sarpras, Anderias Tanaem, S.Pd.,M.M; Waka SDM, I Negah Aditanaya, S.Pd., M.M; Waka Ketenagaan Marthinus Kamaleng, S.Pd; Ketua LSP SMKN 1 Kupang, Frengki A Lesiangi, S.ST., M.Par serta beberapa Sekretaris Waka.
Master Asesor BNSP, Kadek Wira saat pelatihan ini mengatakan, ada perubahan perangkat dari yang sebelumnya.
“Perangkat yang sekarang ini jauh lebih simple dari yang sebelumnya sehingga agak lebih mudah diterapkan,” ujar Kadek.
Baca juga: Muridnya Tampil di English Speech Competition Pos Kupang, Guru SMKN 1 Kupang Beri Apresiasi
Menurut Kadek, dalam penyusunan materi uji kompetensi ada hal yang perlu diidentifikasi , yakni skema sertifikasi.
“Ada tiga jenis skema sertifikasi, yaitu skema Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI, Okupasi dan Cluster atau Kluster,” ujarnya.
Dalam pelatihan itu, Kadek Wira langsung memberi contoh-contoh penyusunan materi uji kompetensi yang terbaru.
Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno mengatakan, di tahun 2024 ini harus menggunakan Materi Uji Kompetensi baru, sehingga LSP SMKN 1 Kupang melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut.
“Untuk pengujian tahun ini harus menggunakan materi uji kompetensi yang baru. Ini aturan dari BNSP,” kata Mixon.
Dijelaskan, dengan adanya penyesuaian materi uji kompetensi yang baru, maka LSP SMKN 1 Kupang harus menyesuaikannya.
Baca juga: Raih Prestasi TOEIC, SMKN 1 Kupang Diundang Berbagi Strategi Keberhasilan dengan SMKN 1 Atambua
“Kami perlu menyesuaian. Baik kami di sekolah ini, maupun sekolah jejaring, jika tidak maka, tidak bisa melakukan pengujian,” jelasnya.
Dikatakan, guru-guru di SMKN 1 Kupang dan juga guru dari sekolah jejaring diundang untuk melakukan kegiatan ini.
“Jadi untuk pelatihan penyusunan materi uji kompetensi ini langsung diberikan atau disampaikan oleh salah satu master asesor dari BNSP, yakni pak Kadek Wira,” katanya.
Mixon mengharapkan dengan kegiatan ini akan menghasilkan materi uji kompetensi yang terbaru sehingga bisa digunakan para guru untuk melakukan asesmen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.