Pilpres 2024

Debat Capres - Anies Sebut 45 Juta Orang Belum Bekerja Layak, Soroti Korban Kekerasan Seksual

Anies Baswedan mengatakan, ada 45 jutga orang belum bekerja secara layak dan lebih dari 75 juta orang yang tidak memiliki jaminan sosial.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam Debat Capres Kelima di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). 

Anies juga mengeklaim ada 45 juta orang yang tidak bekerja secara layak dan 75 juta orang tidak punya jaminan sosial.

Di sisi lain, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat ketimpangan Indonesia meningkat pada Maret 2023. Kenaikkan ketimpangan utamanya terjadi di wilayah perkotaan.

Sindir Politisasi Bansos

Anies Baswedan melayangkan sindiran politisasi bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pemilu 2024.

Anies mengatakan, pihaknya ingin mencapai sejumlah perubahan, termasuk keluarga sejahtera karena upah yang layak.

Menurut Anies, jika membutuhkan bantuan, maka masyarakat akan diberikan bansos sesuai kebutuhannya.

"Bila membutuhkan diberikan bansos sesuai kebutuhannya, Bansos Plus. Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi tapi untuk kepentingan yang diberi," kata Anies.

Ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta pun menuai tepuk tangan dari sejumlah audiens yang menghadiri debat capres terakhir.

Anies melanjutkan, warga negara yang bangga dengan negaranya karena menjaga budaya dan etikanya, menginginkan persatuan karena ditopang dengan rasa keadilan. Rasa keadilan dan persatuan tersebut, menurut Anies, tidak mungkin terjadi ketimpangan.

Baca juga: Banyak Kampus Kritik Presiden Jokowi, Anies Baswedan: Sikap Itu Tidak Datang Tiba-tiba

"Persatuan membutuhkan rasa keadilan karena itu misi kami tegas, mewujudkan bangsa yang sehat, cerdas, sejahtera, berbudaya, dan bersatu," ujarnya.

"Kita menyaksikan begitu banyak orang punya prinsip sopo wanoro kosong bakal nggayuh mulyo, siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti meraih kemuliaan," ujarnya.

Namun, tambahnya, hal tersebut hanya berlaku jika kesempatannya ada. Jika tidak ada kesempatan, maka hanya ada rasa frustrasi.

"Ini komitmen kami fokus pada pembangunan manusia Indonesia menghadirkan kesetaraan, menghadirkan keadilan, dengan seperti itu kita ada persatuan perubahan saatnya kita kerjakan," tuturnya.

Soroti Korban Kekerasan Seksual

Anies Baswedan mengatakan, persoalan kekerasan seksual dan kesehatan mental belum menjadi kepedulian bagi segelintir elite. Padahal, menurutnya ada lebih dari 15 juta orang menjadi korban kedua situasi tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved